Follow Us

Peringatan Keras dari Jokowi Untuk Seluruh Masyarakat Tanah Air Terkait Gelombang Kedua Virus Corona: Kita Tetap Harus Waspada

Safira Dita - Rabu, 29 Juli 2020 | 16:00
Peringatan Keras dari Jokowi Untuk Seluruh Masyarakat Tanah Air Terkait Gelombang Kedua Virus Corona: Kita Tetap Harus Waspada
Instagram / @Jokowi

Peringatan Keras dari Jokowi Untuk Seluruh Masyarakat Tanah Air Terkait Gelombang Kedua Virus Corona: Kita Tetap Harus Waspada

Analoginya, bayangkan gelombang air laut. Jumlah kasus positif Covid-19 meningkat, lalu turun.

Setiap tren tersebut dikelompokkan menjadi satu gelombang. Untuk menyebut berakhirnya sebuah gelombang, penyebaran virus corona harus sudah terkontrol dan jumlah kasusnya benar-benar menunjukkan penurunan.

Sementara, gelombang kedua dapat dikatakan muncul saat jumlah positif secara terus menerus meningkat setelah ada gelombang sebelumnya yang berakhir.

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, juga mengatakan hal yang sama.

"Gelombang kedua virus corona adalah bila suatu wilayah telah mencapai puncak terkena virus corona, kemudian terjadi penurunan. Setelah fase penurunan jumlah kasus tersebut, terjadi lonjakan lagi," kata Dicky sebagaimana dikutip Kompas.com, 14 April 2020.

Adapun gelombang kedua biasanya memiliki masa jeda yang relatif jauh dengan puncak gelombang pertama, bisa memakan waktu sebulan atau lebih.

Awal atau akhir dari setiap gelombang tidak bisa diprediksi secara pasti.

Fenomena gelombang kedua ini kebanyakan diasosiasikan dengan pandemi flu di masa lampau.

Melansir Kompas.com, 29 Juni 2020, pada pandemi flu tahun 1918 yang menginfeksi 500 juta orang di dunia dan menyebabkan kematian lebih dari 50 juta orang, terjadi gelombang kedua yang lebih mematikan beberapa bulan setelah gelombang pertama.

Baca Juga: Belum Usai Corona Menyerang, Ratusan Babi di Palembang Dinyatakan Mati Terinfeksi Flu Babi Afrika, Kenali Gejala Ini Sebelum Terlambat

Baca Juga: Masker dan Cuci Tangan Tak Cukup Tangkal Virus Corona, Pakar Ahli Bagikan Cara Efektif Cegah Penyebaran Covid-19 Lewat Udara

Kemudian, gelombang ketiga terjadi di sejumlah negara pada tahun 1919.

Source : Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular