Makanterburu-buru juga terbukti bisameningkatkan risiko terserang penyakit jantung atau stroke.
Seorang peneliti dan ahli jantung asal Jepang, Dr. Takayuki Yamaji meneliti 1.000 orang selama 5 tahun.
Para peserta dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan kecepatan makannya, lambat, normal, cepat.
Hasilnya, kelomok yang cepat memakan makanan memiliki risiko penyakit sindrom metabolik yang meningkatkan risiko terserang penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Selamatkan Tanaman Anda dari Jamur dan Parasit dengan Campuran Air dan Baking Soda
4. Obesitas
Ketika makan terlalu cepat, otak tidak bisa mengenali perasaan kenyang sehingga Moms bisa makan terus menerus. Akibatnya, asupan kalori menjadi tinggi.
Sedangkan jika Moms makan pelan-pelan, maka otakmemiliki cukup waktu untuk menerima rasa kenyang.
Jadi, mulai sekarang jangan makan terburu-buru jika tak ingin terkena berbagai penyakit ya.
(Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Jangan Makan Terburu-buru Jika Tak Ingin Mengalami Infeksi Lambung Seperti Betrand Peto, Bisa Berisiko Terserang Penyakit Jantung")