Namun sampel dari makanan laut itu sendiri dan bagian dalam kemasan sudah diuji negatif." ujar Bi Kexin, selaku Direktur Jenderal Biro Keamanan Pangan Impor dan Ekspor di bawah Administrasi Umum Kepabeanan China.
Di Beijing sendiri rupanya sudah ada hampir 223.000 sampel yang diambil dari makanan beku impor, interiot dan eksterior pengepakan dan sekitar, enam sampel positif Covid-19.
Namun itu bukan berarti virusnya bisa ditularkan melalui kemasan makanan itu.
"Hasilnya menunjukkan bahwa wadah dan kemasan perusahaan-perusahaan ini berada di bawah risiko terkontaminasi oleh virus corona," kata Bi.
"Para ahli mengatakan, meski pun ini tidak berarti mereka dapat menularkan virus, itu menunjukkan bahwa manajemen keamanan makanan tidak ideal." tambahnya.
Sebelumnya parah pejabat di China sempat bingung mengapa makanan impor yang masuk ke Cina tetap dilakukan tes virus corona.
"Tes tersebut adalah langkah penting untuk mencegah risiko virus ditularkan dari saluran makanan dingin impor", kata Bi.
"Ini adalah langkah yang perlu diambil untuk melindungi kesehatan rakyat dan tidak mengganggu perdagangan internasional." jelasnya.
Sejak pertengahan Juni, tes pada makanan impor telah diajukan lebih sering karena kembalinya kasus Covid-19 di Beijing kemarin.