"Ya, saya pikir ini setidaknya menunjukkan bahwa penjelasan biologis tentang bagaimana waktu makanan dapat mempengaruhi cara tubuh Anda mencerna kalori itu masuk akal," ujar Chenjuan Gu, PhD, seorang peneliti postdoctoral di Universitas Johns Hopkins.
Selain itu seorang pakar bernama Lisa K. Diewald, MS, RD, LDN, manajer program, Pusat Pencegahan Obesitas dan Pendidikan MacDonald di Pusat Obesitas dan Pendidikan di Universitas Villanova M. Louise Fitzpatrick College of Nursing juga memeberikan pandangan yang sama.
"Studi ini memberikan pengingat bahwa mengolah kebiasaan makan bukan hanya faktor-faktor tradisional seperti kadar dan ukuran makanan, tetapi juga waktu makan, dapat mempengaruhi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung di ujung jalan." ujar Diewald.
Maka dari itu untuk menurunkan berat badan dan menghindari berbagai penyakit gangguan pencernaan ada banyak yang perlu diperhatikan.
Bukan hanya sekadar apa yang dimakan dan seberapa porsinya, melainkan ada jam makan yang bagus untuk memperlancar metabolisme.
Metabolisme yang kurang baik sangat erat kaitannya dengan penambahan berat badan karena tubuh tidak sanggup untuk mencerna makanan dengan baik.
Maka dari itu penting untuk menjaga metabolisme tubuh dengan baik dengan memerhatikan jam makan agar tubuh bisa lebih sehat.
Masih mengutip dariHealtline, metabolisme yang sehat juga akan memberikan kualitas tidur yang baik, sehingga akan membantu pembakaran lemak untuk menurunkan berat badan lebih baik lagi.
Jadi jam makan yang baik akan membantu penurunan berat badan dan memberikan manfaat kesehatan lainnya.
Artikel ini telah tayang diNakita.iddengan judulMenurunkan Berat Badan dengan Tetap Nikmat Makan Malam Tidak Mustahil, Ini yang Harus Diperhatikan Menurut Pakar