Follow Us

Kalung Antivirus Buatan Kementan Digadang-gadang Bisa Tangkal Virus Corona, Pakar Ahli: Enggak Begitu Cara Kerjanya

Safira Dita - Senin, 06 Juli 2020 | 12:30
Kalung Antivirus Buatan Kementan Digadang-gadang Bisa Tangkal Virus Corona
(DOK. Humas Kementerian Pertanian)

Kalung Antivirus Buatan Kementan Digadang-gadang Bisa Tangkal Virus Corona

Evi mengaku beberapa pasien Covid-19 mendapat manfaat dari kalung antivirus setelah menghirup bau eucalyptus yang ada di dalamnya.

Dikatakan Evi, orang yang terinfeksi Covid-19 merasa ada yang mengganjal di kerongkongan atau hidungnya. "Seperti ada cairan atau dahak kental di tenggorokan mereka.

Seolah-olah ingin dikeluarkan tapi enggak bisa, mau menelan sakit, kemudian mau bernapas juga berat," ujar Evi dihubungi Kompas.com, Minggu (5/7/2020).

Kalung antivirus corona ala Kementan (Kementrian Pertanian) siap di produksi massal bulan depan, 2020
youtube.com

Kalung antivirus corona ala Kementan (Kementrian Pertanian) siap di produksi massal bulan depan, 2020

"Nah dengan mereka menghirup ini, mereka merasa lebih plong. Jadi ada teman yang tadinya memerlukan oksigen, dengan ini bisa menghirup (oksigen) sampai ke paru-paru," imbuhnya.

Dalam beberapa jurnal ilmiah yang telah diterbitkan, kata Evi, eucaplyptus terbukti memiliki kemampuan anti-virus dan anti-inflamasi.

"Jadi kalau orang yang punya gangguan pernapasan kan cenderung bengkak paru-parunya. Nah ini (eucalyptus) bisa menekan gejala pembengkakan itu," ujar Evi.

Selain itu, eucalyptus juga memiliki kemampuan untuk mengencerkan dahak dan meningkatkan imunitas.

Baca Juga: Bulan Ini Jadi Kabar Gembira Untuk Seluruh Pelajar di Indonesia di Tengah Pandemi Corona, Mendikbud: Pembelajaran Jarak Jauh Akan Permanen

Baca Juga: Mendadak 'BOS' WHO Minta Maaf Terkait Virus Corona yang Kian Mewabah: Saya Meminta Maaf, yang Terburuk Bakal Datang

Kenapa dibuat kalung? Evi mengatakan, bagian eucalyptus yang dapat bekerja efektif dan memberi manfaat adalah minyaknya, dengan cara dihirup.

"Makanya kami punya yang inhaler, dihirup langsung ke hidung. Atau roll on, kalau kami praktisme dioleskan ke masker itu bisa terhirup cukup intens aromanya," katanya.

Source : Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular