Follow Us

Makin Mengkhawatirkan! Pasien Positif Sudah Tembus 55 Ribu Orang, Seorang Ahli Ungkap Prediksi Buruk Soal Wabah Virus Corona di Indonesia

Ratnaningtyas Winahyu - Senin, 29 Juni 2020 | 20:15
Ilustrasi Virus Corona
Freepik.com

Ilustrasi Virus Corona

Baca Juga: Ramalan Wirang Birawa Kian Mendekati Nyata, WHO Diam-diam Telah Kantongi Dua Kandidat Vaksin Corona Unggulan Demi Selamatkan Warga Dunia

Baca Juga: Masyarakat di Daerah Ini Patut Waspada Virus Corona, Berikut Wilayah dengan Rasio Kematian Covid-19 Tertinggi di Indonesia

Akan tetapi, meski jumlah kasus baru yang dilaporkan telah memasuki angka rata-rata 1.000, Dicky mengatakan bahwa kondisi tersebut belum menunjukkan puncak.

"Belum puncak dan potensi naiknya sangat besar," sambungnya.

Lebih lanjut, Dicky menuturkan indikasi ketika cakupan tes masih kurang atau masih banyaknya kasus positif di dalam masyarakat yang belum terdeteksi adalah dari positive rate-nya.

"Secara nasional kan rerata masih di atas 11 persen, idealnya 5 persen ke bawah. Itu pun dengan syarat jumlah tes tetap tinggi, bukan diturunkan," jelas Dicky.

Adapun cakupan tes yang tinggi ini akan berfungsi untuk menjaga supaya layanan kesehatan tetap cukup atau tidak overload akibat banyak pasien memerlukan ICU atau ventilator.

Dicky juga menyebut indikator tes lain, yaitu angka kematian.

Baca Juga: Siap-siap Bebas Virus Corona, Indonesia Segera Punya Alat Rapid Test Lokal dengan Harga Dibawah 100 Ribu!

Baca Juga: Kabar Kurang Mengenakkan, Dianggap Gagal dalam Memberantas Covid-19, Indonesia Diprediksi Bakal Jadi ‘Hotspot’ Virus Corona di Dunia

"Bila angka kematian masih ada, artinya kita relatif masih di belakang kecepatan penularan Covid-19," pungkasnya.

Duh, semoga kondisi di Indonesia bisa segera membaik, ya.

Source : Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular