Follow Us

Ahli Sebut Indonesia Belum Layak Terapkan New Normal karena Syarat Penting Ini Belum Terpenuhi: 'Kita Prihatin'

Riska Yulyana Damayanti - Rabu, 24 Juni 2020 | 13:15
Ilustrasi virus corona menyerang manusia
Pixabay.com/ _freakwave_

Ilustrasi virus corona menyerang manusia

Grafik kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia
YouTube lifestyleOne

Grafik kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia

Melihat hal tersebut Dr Elina mengaku prihatin dan menjelaskan bahwa menurutnya saat ini Indonesia belum bisa menerapkan new normal.

Pasalnya, penambahan kasus setiap harinya masih mengalami peningkatan.

"Barang kali masyarakat itu sudah kembali biasa, buat kita prihatin," ujar Dr. Erlina.

Baca Juga: Nekat Langgar Imbauan Pemerintah, Bayi Baru Lahir Meninggal Dunia karena Covid-19 Usai Tetangganya Lakukan Hal Ini

Baca Juga: Persiapkan Diri Menyambut Dunia yang Kembali Pulih! Dokter Top Italia Klaim Wabah Virus Corona Sudah Melemah Bahkan Bisa Hilang dengan Sendirinya

"Dok kalo peningkatannya trennya seperti ini (masih naik), ini menandakan kalo dari sisi tenaga medis, sudah layak kah kita menuju new normal" Tanya pembawa acara.

"Belum," jawab Erlina.

"Ada syaratnya kan (new normal), dikatakan harus terkendali. Kalo angka (kasus Covid-19) naik terus artinya terkendali tidak? Trus sistem kesehatan harus mencukupi. Kalo (angka) makin naik nggak mencukupi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Erlina menjelaskan bahwa hingga saat ini obat dan vaksin untuk Covid-19 belum juga ditemukan, sehingga ia benar-benar mengajak pada masyarakat untuk menjaga diri dari virus corona.

Pasalnya, menurutnya sifat Covid-19 ini tidak bisa diprediksi jika telah menginfeksi manusia.

Disebutkan, bisa saja hari ini pasien hanya batuk besok sudah sesak napas.

Source : YouTube, kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular