Nekat Langgar Imbauan Pemerintah, Bayi Baru Lahir Meninggal Dunia karena Covid-19 Usai Tetangganya Lakukan Hal Ini

Senin, 22 Juni 2020 | 16:22
Pixabay.com/ geralt

Ilustrasi virus corona

Nekat Langgar Imbauan Pemerintah,Seorang Bayi Baru LahirHarus Meninggal Dunia karena Covid-19 Usai Tetangganya Lakukan Hal Ini

GridHITS.id - KedatanganCovid-19 di Indonesia tak bisa disepelekan ya.

Sebaiknya kita menurut dengan anjuran pemerintah, mulai dari rajin mencuci tangan hingga hindari kerumuman dan jangan berkerumum.

Karena ketika berkerumun, kita tidak tahu apakah orang yang ada di dekat kita sehat atau tidak.

Seperti halnya kisah bayi malang asalKecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Baca Juga: Persiapkan Diri Menyambut Dunia yang Kembali Pulih! Dokter Top Italia Klaim Wabah Virus Corona Sudah Melemah Bahkan Bisa Hilang dengan Sendirinya

Baca Juga: Gara-gara Kritik Minimnya Perhatian Pemerintah Daerah Pada Perawat, Kepala Puskesmas ini Dicopot Jabatannya dan Dipindahtugaskan

Bayiyang baru saja lahir tersebut harus meninggal dunia karena Covid-19.

Melansir dari Kompas.com (22/6/2020), diceritakan sang bayi dalam kondisi sehat usai dilahirkan, begitu pula dengan ibunya.

Setelah dibawa pulang, banyak tetangga yang datang melihat si bayi.

Tak hanya melihat, bayi tersebut juga digendong oleh para tetangga.

Beberapa waktu kemudian, bayi tersebut mengalami demam, batuk hingga sesak napas.

Karena memiliki gejala seperti Covid-19, si bayi menjalani pemeriksaan pada 9 Juni 2020 dan ia juga langsung diisolasi.

Setelah hasilnya keluar, bayi tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada usia 28 hari.

Baca Juga: Sambil Kenakan Masker Atta Halilintar Bagikan Kabar Tak Mengenakan di Tengah Pandemi Virus Corona : Ternyata Ada Aja Ujiannya

Baca Juga: WHO Bunyikan Tanda Bahaya Bagi Masyarakat Dunia! Wabah Virus Corona Mendadak Mengalami Lonjakan Tajam

Meski bayinya positif, ternyata kedua orangtuanya negatif Covid-19.

Hingga muncul dugaan bahwa si bayi tertular Covid-19 dari tetangganya yang sempat menggendongnya.

"Kalau kedua orangtuanya negatif setelah dilakukan rapid test. Bayinya yang positif karena terserang melalui warga yang menjenguk saat kelahiran," ungkap Ketua Satgas Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan Syaiful Hidayat.

Hal serupa juga dibenarkan oleh juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pamekasan, Sigit Priyono.

Menurut Sigit, dari hasil tracing, bayi tersebut diduga tertuar dari tetangganya yang saat itu datang menjenguk.

Pasalnya, di daerah tersebut disebut banyak pasien dalam pemantauan (PDP) yang nekat berkeliaran di luar rumah.

Baca Juga: Punya Kandungan Sehat dan Sempurna Untuk Daya Tahan Tubuh, Mengapa China Malah Menghindari Ikan Salmon?

Baca Juga: Selama Ini Bungkam, Felicya dan Caesar Hito Bagikan Kabar Sedih Tentang Nasib Pernikahannya yang Sudah Diujung Mata: Kesal banget

Meski sudah mendapatkan perawatan di RSUD, bayi tersebut meninggal dunia pada udia 40 hari.

Jadi, yuk taati anjuran pemerintah agar tak mudah terserang virus corona, mulai dari hindari kerumuman, menggunakan masker saat keluar rumah hingga rajin mencuci tangan.

Tag

Editor : Riska Yulyana Damayanti

Sumber kompas