Seiring virus itu menyebar luas ke seluruh penjuru dunia.Teori lain adalah tindakan menjaga jarak dan penggunaan APD seperti masker semakin mengecilkan kemungkinan seseorang tertular virus corona.
Namun, dia mengatakan dalam empat minggu terakhir gambaran itu telah "berubah total".Hal ini bisa disebabkan karena virus telah bermutasi menjadi bentuk yang lebih lemah.Seiring virus itu menyebar luas ke seluruh penjuru dunia.
Baca Juga: Bisa Jadi Contoh, Terungkap Rahasia Daerah di Sumbar yang Perlahan Bisa Atasi Masalah Virus Corona Meski Belum Ada VaksinTeori lain adalah tindakan menjaga jarak dan penggunaan APD seperti masker semakin mengecilkan kemungkinan seseorang tertular virus corona.
Sekretaris Kesehatan Matt Hancock mengatakan, pembuatan vaksin tengah diupayakan.Vaksin-vaksin itu bahkan sudah ditimbun.Agar nantinya stok bisa tersedia ketika vaksin sudah disetujui.
Pada Kamis, dia mengatakan kepada Downing Street bahwa perusahaan obat AstraZeneca sudah mulai memproduksi vaksin yang dibuat oleh para ilmuwan Universitas Oxford.
"Sekarang mereka sudah mulai memproduksinya, bahkan sebelum disetujui."Sehingga kita dapat menyediakan cadangan dan siap digunakan bila disetujui secara klinis," katanya.Di tempat terpisah, vaksin yang diproduksi di Imperial College di London juga tengah mencapai tahap pertama uji coba klinis, katanya.Orang yang berusia di atas 50 tahun, pekerja di garis depan dan orang yang memiliki riwayat penyakit jantung serta ginjal akan diprioritaskan jika dan ketika vaksin tersedia.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Ahli Sebut Virus Corona Semakin Melemah, Prediksi Pandemi Covid-19 Bisa Berakhir Tanpa Bantuan Vaksin