Dexamethasone ternyata telah digunakan sejak tahun 60-an untuk menyembuhkan penyakit yang berkaitan dengan inflamasi dan kekebalan, seperti asma dan beberapa jenis kanker.
Dalam tayangan itu pula, dilakukanlah sesi wawancara dengandokter psesialis paru, Dr. Erlina Burhan.
Erlina menyebut bahwa hasil penelitian dari ahli di Ingris tersebut membawa harapan.
"Ini memang suatu hasil yang menjanjikan, tapi kita harus baca selengkapnya," ungkap Dr. Erlina.
Presenter pun bertanya, mengapa obatDexamethasone diberikan dalam dosis yang rendah.
Ia menjelaskan bahwa ternyataDexamethasone memiliki efek samping yang cukup mengerikan jika digunakan dalam dosis tinggi dan terus-menerus.
"Karena jika diberikan dalam dosis tinggi ada efek sampingnya, bisa terjadi pendarahan lambung, kalo diberikan dalam waktu yang lama juga bisa menyebabkan menurunkan sistem imun, jadi dianjurkan diberikan dalam dosis rendah saja,"jelas Dr. Erlina.
Sebelumnya telah dibarkan bahwa stem cell juga disebut bisa bantu menyembuhkan pasien Covid-19 yang kritis.
Saat ini, stem cell sedang memasuki uji coba klinis untuk melihat hasil nyata terhadap pasien Covid-19.
Baca Juga: Kabar Gembira, Bukan Amerika Atau China Namun Negara Tetangga Ini Siap Produksi Vaksin Corona