"Jordi Onsu meminta agar satu orang karyawannya dapat dipekerjakan di bagian dapur atau sebagai quality control dari bisnis makanan merek 'I Am Geprek Bensu Sedep Bener/Beneerrr'," bunyi keterangan dalam salinan putusan tersebut.
Rencana mempekerjakan karyawan tersebut diduga untuk mengetahui resep dan cara memasak menu utama usaha kuliner.
Menyinggung tuduhan menempatkan karyawan untuk mencuri resep ayam geprek Bensu, Jordi Onsu menjelaskan detail bagaimana karyawan yang ada saat itu.
Melansir dari Kompas.com, Jordi menjawab ini terkait kasasi sengketa merek dagang Geprek Bensu yang diajukan Ruben Onsu ditolak Mahkamah Agung (MA).
“Jadi ada tambahan sedikit cerita, makanya lucu kalau mereka bilang mencuri resep, naruh karyawan di bagian dapur.
Saya tanya dapur yang mana ya, karena di outlet pertama saya tegaskan,” kata Jordi Onsu saat wawancara dengan Kompas.com melalui Zoom, Selasa (16/6/2020).
“Kemarin saya bilang kita tidak punya karyawan, ya tidak punya karyawan untuk mengurus satu bagian, atau bagian lain, seperti pada umumnya ada supervisor ada, ada kitchen leader, ada helper,” ujar Jordi.
Jordi mengatakan, saat itu mereka hanya beranggotakan tiga orang yakni dirinya, Yangcent, dan Stefani.
“Ditambah lagi ada enam orang karyawan lagi, yang kerjanya semua kita kerjain bersama-sama. Pada saat itu dapurnya ya juga di situ,” ucap Jordi.