Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tagihan Listriknya Lebihi Rumah Raffi Ahmad! Tukang Las ini Diminta PLN Untuk Mencicilnya, Warganet Geram

Saeful Imam - Kamis, 11 Juni 2020 | 08:00
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng).
PLN

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng).

Saat ini, pihaknya masih mensimulasikan besaran cicilan untuk Teguh yang merupakan pemilik bengkel di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

“Pelanggan lagi ke kantor unit kami untuk membuat surat pengakuan hutang atau SPH cicilannya. Jadi, besaran cicilan masih dia ingin simulasi di kantor. Tadi, kami menghitungnya secara kasar, tapi kalau sudah di aplikasi terlihat cicilan per bulannya,” ujar dia.

Diketahui, tagihan listrik di bengkel milik Teguh Wuryanto (56) menanjak tajam menjadi Rp 20.158.686.

Baca Juga:Listrik Gratis Diperpanjang Sampai September 2020, Begini Cara Klaimnya Lewat Login www.pln.co.id atau Chat ke 08122123123

Baca Juga:Jawab Keluhan Publik Tentang Naiknya Tarif Listrik yang Dianggap Tak Wajar, PLN Justru Kembali Jadi Bulan-bulanan Warganet

Tagihan itu naik sebesar 20 kali lipat dari total tagihan yang dibayar di periode sebelum-sebelumnya.

Padahal, volume penggunaan alat di bengkel yang ada di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, menurun sejak terjadi pandemi Covid-19.

“Akhirnya harus dibayar, kalau tidak mau dibayar harus (melayangkan protes) ke Jakarta (kantor PLN Pusat) mungkin. Karena tagihan sudah keluar dan harus dibayar,” kata Teguh, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telpon.

Teguh mengatakan, kenaikan tagihan listrik terjadi sejak meteran listrik di bengkelnya diganti dari yang analog ke meteran listrik digital pada Januari 2020 lalu.

Setelah itu, tagihan listrik yang diterimanya naik.

Namun, Teguh menganggap kenaikan itu merupakan hal yang wajar karena berganti meteran digital.

Berdasarkan pada invoice tagihan yang diterima oleh Teguh, nilai tagihan pada bulan Februari 2020 sebesar Rp 2.152.494.

Source : kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x