Jawab Keluhan Publik Tentang Naiknya Tarif Listrik yang Dianggap Tak Wajar, PLN Justru Kembali Jadi Bulan-bulanan Warganet

Jawab Keluhan Publik Tentang Naiknya Tarif Listrik yang Dianggap Tak Wajar, PLN Justru Kembali Jadi Bulan-bulanan Warganet

GridHits.id -Belakangan ini sedang ramai keluhan tentang tarif listrik yang meroket.

Hal ini dianggap mengecewakan karena ekonomi masyarakat sedang lesu akibat pandemi virus corona.

Protes juga dilayangkan oleh artis cantik, Nagita Slavina yang merasa tagihan listriknya tidak sesuai pelayanan yang diberikan.

Baca Juga: Benar-benar Jadi Sasaran Empuk Virus Corona, Peneliti Tunjukkan Hal Tak Terduga Pada Alat Vital Pria yang Positif Virus Corona

Baca Juga: Minta Maaf Hingga Sujud di Kaki Raffi Ahmad, Pelaku Penyebar Hoax Soal Giveway Tipu-tipu RANS Mengaku Buat Konten Dalam Keadaan Tak Sadar Lantaran Mabuk

Melansirtayangan 'Janji Suci', Nagita Slavina mengeluhkan listrikdi rumahnya yang sering jepret.

Padahal diakuinya, ia telah membayar tagihan listrik senilai belasan juta rupiah.

"Di rumah mama aja yang rumahnya gede nggak sampai segini (jepret terus)," jelas Nagita Slavina kepada petugas PLN yang didatangkan ke rumah.

Rupanya, permasalahan serupa juga dialami oleh banyak masyarakat yang akhirnya membuat PLN angkat bicara.

Lewat akun Instagram resminya @pln_id dengan tanda telah diverifikasi, PLNmengatakan akan menanggapi keluhan masyarakat dengan melakukan skema penghitungan tagihan.

Dalam kolom keterangan, PLN mengaku sedang berusaha mencari jalan keluar untuk mengatasi lonjakan tagihan selama pandemi virus corona.

Baca Juga: Jadi Wuhan-nya Indonesia, Surabaya Malah Catatkan Jumlah Penurunan Pasien Covid-19 Secara Drastis, Ini Rahasia Tri Rismaharini

Baca Juga: Miliki Nama Corona Meski Tak Lahir Pada Masa Pandemi, Pria 43 Tahun Ini Mengaku Sang Ayah Terinspirasi Bukan Dari Virus Tapi Ini

"Sehingga PLN membuat skema perhitungan tagihan untuk melindungi pelanggan pasca bayar yang tagihan listriknya naik pada bulan Juni," tulis PLN.

Skema yang dimaksud adalahkenaikan tagihan di bulan Juni dengan besaran minimal 20 persen akan ditagih menggunakan rata-rata tiga bulan sebelumnya.

"Dengan skema tersebut, pelanggan yang mengalami kenaikan tagihan pada bulan Juni sebesar minimal 20% daripada bulan Mei akibat penagihan menggunakan rata-rata tiga bulan terakhir."

"Maka kenaikannya akan dibayar sebesar 40%, dan sisanya dibagi rata dalam tagihan 3 bulan ke depan," lanjutnya.

Tak cuma itu, PLN akan melakukan pemeriksaan data setiap pelanggan satu persatu agar kebijakan tersebut tepat sasaran.

"Oleh karena itu, tagihan pelanggan baru bisa diterbitkan dan bisa diakses pada tanggal 6 Juni," pungkasnya.

Klarifikasi resmi ini pun mendapatkan berbagai respons dari warganet.

Baca Juga: Keji! Seekor Gajah Mati Berdiri Setelah Diberi Makan Nanas Berisi Petasan: Ada Anak dalam Kandungannya

Baca Juga: Dikenal Tajir Melintir, Ternyata Segini Harga Rumah Mewah Ruben Onsu yang Miliki Luas Tanah 2.200 Meter!

"Rata2 seluruh indonesia mngalami kenaikan listrik, mohon keadilannya," tulis @penggaru***.

"Kasian masyarakat yang terkena imbas covid 19 terbebani biaya listrik yang melonjak," tambah @nandi***.

"ila ya.. Dikira kita banyak duit buat bayar tagihan yg tiba2 naik 3x lipat... Orang lg kesusahan malah dibenanin lg.. Mau kena sumpahan orang kaya nya," timpal @nana***.

(Artikel ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul:Ramai Keluhan Tarif Listrik Meroket, PLN Akhirnya Berikan Pernyataan Resmi Seperti Ini, Tapi Warganet Tetap Kecewa: 'Dikira Kita Banyak Duit')