Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rupanya Gara-gara Hal Ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Jadi Berat Hati Hentikan Kebijakan PSBB di Surabaya Raya: ‘Sebaiknya Bersabar Dulu’

Ratnaningtyas Winahyu - Selasa, 09 Juni 2020 | 20:15
Gubenur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa berat hati menghentikan PSBB di Surabaya Raya
Kompas.com/Kristianto Purnomo

Gubenur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa berat hati menghentikan PSBB di Surabaya Raya

GridHITS.id – Belakangan ini, Kota Surabaya tengah ramai diperbincangkan publik.

Namun, bukan karena julukannya sebagai ‘Kota Pahlawan’ melainkan ‘Zona Hitam’.

Ya, akibat jumlah kasus Covid-19 nya tertinggi di Jawa Timur, Kota Surabaya mendapat julukan sebagai zona hitam.

Tak hanya itu, dua kota lainnya yakni Sidoarjo dan Gresik juga ternyata mengalami hal yang serupa.

Baca Juga: Jadi Wuhan-nya Indonesia, Surabaya Malah Catatkan Jumlah Penurunan Pasien Covid-19 Secara Drastis, Ini Rahasia Tri Rismaharini

Baca Juga: Sadar Tak Selalu Bisa Andalkan Pemerintah Pusat Buat Jalankan Tes Swab, Walikota Surabaya Buat Laboratorium Sendiri, Tri Rismaharani: Saya Ingin Kehidupan Warga Kembali Normal

Menariknya, meski masih banyak wilayah yang belum sepenuhnya aman, kebijakan pembatasan sosial berskala besar di Jawa Timur justru dikabarkan telah dihentikan.

Mengutip dari Tribunnews.com, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku, PSBB dihentikan karena desakan ketiga kepala daerah di Surabaya Raya.

Ketiga kepala daerah di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pun berjanji akan menerapkan protokal kesehatan lebih ketat meskipun PSBB sudah berakhir.

Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan bahwa sejak awal penerapan, PSBB sudah disepakati Pemerintah Daerah Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya.

"Pada dasarnya, semua bersifat bottom up," jelas Khofifah dalam tayangan Kompas TV, Senin (8/6/2020).

Source :Tribunnews.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x