WHO mengatakan mengatakan pedoman baru ini didorong oleh studi selama beberapa pekan terakhir.
"Kami menyarankan pemerintah untuk mendorong agar masyarakat umum memakai masker," kata Dr. Van Kerkhove.
Pada saat yang sama, WHO menekankan bahwa masker wajah hanyalah satu dari serangkaian alat yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko penularan — dan bahwa masker jangan sampai memberi khalayak perasaan aman yang palsu.
"Masker saja tidak akan melindungi Anda dari Covid-19," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Perubahan besar dalam pedoman WHO
Ada perubahan besar dalam pedoman WHO tentang kapan orang harus menutup wajah.
Selama berbulan-bulan, para pakar di organisasi itu berkukuh bahwa masker akan memberi perasaan aman yang palsu.
Tak hanya itu, anggapan itu juga sebagai bentuk dukungan guna mengurangi salah satu alat pelindung diri yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis.
Argumen-argumen itu masih ada, tapi pada saat yang sama WHO mengakui bahwa telah muncul bukti terbaru tentang risiko transmisi.
Mereka mengacu pada penelitian terbaru.