Follow Us

Reaktif Rapid Test Bukan Penentu Positif Virus Corona, Ahli Ungkap Tes Inilah yang Bisa Pastikan Manusia Terjangkit Covid-19

Safira Dita - Sabtu, 06 Juni 2020 | 09:07
Reaktif Rapid Test Bukan Penentu Positif Virus Corona
Kompas Megapolitan

Reaktif Rapid Test Bukan Penentu Positif Virus Corona

Oleh sebab itu, kata dia, untuk memastikan seseorang positif terjangkit virus corona baru, SARS-CoV-2 atau tidak, adalah dengan melakukan tes PCR yakni dengan metode swab saluran pernapasan seperti hidung.

Ilustrasi tes darah positif corona
metro.co.uk

Ilustrasi tes darah positif corona

Tes PCR dilakukan untuk memastikan apakah virus menjangkit atau menginfeksi seseorang.

"Apalagi bila orang tersebut tidak bergejala (tidak menunjukkan gejala sakit)," jelas dr Panji.

Sebelumnya, seorang wanita berusia 45 tahun, warga pengungsi kebakaran di Tanjung Priok melakukan rapid test di sebuah rumah sakit.

Baca Juga: Kembali Bikin Lega Satu Indonesia, Berikut 6 Kabar Gembira Terkait Update Virus Corona di Tanah Air, Apa Saja?

Baca Juga: Bukan Vaksin, Ramuan Pancasila Diklaim Bisa Bantu Tangkal Virus Corona, Bahan Pembuatnya Ternyata Mudah Didapatkan

Hasilnya, menunjukkan reaktif dan pasien tersebut oleh rumah sakit bersangkutan diminta untuk melapor ke puskesmas tempatnya tinggal.

Namun, ternyata rekomendasi rumah sakit tak dilakukan pasien, hingga dia mengungsi pascakebakaran.

Lebih lanjut dr Panji menjelaskan, kemungkinan besar rapid test Covid-19 yang dijalani wanita tersebut adalah untuk memeriksa antibodi.

Sebab, antibodi tubuh itu dapat terdeteksi sekitar seminggu setelah virus penyebab penyakit Covid-19 menginfeksi tubuh.

"Bahkan, sebenarnya (virus sudah berada dalam tubuh) bisa cukup lama, bisa satu sampai dua bulan," ujarnya.

Source : Kompas.com

Editor : Safira Dita

Baca Lainnya

Latest