Selain mencegah penularan yang lebih masif, hal tersebut juga dilakukan agar tidak membahayakan warga yang tinggal di desa.
"Kalau pulang kampung itu, (virus) menyebar di daerah, kampung-kampung, yang pelayanannya sangat terbatas, menularkan ke orang-orang yang ada di sana," pungkas Pandu.