Bukti Kejamnya Hoaks, Ratusan Nyawa Melayang Akibat Percaya dan Praktikkan Racikan Obat Virus Corona Ini

Minggu, 31 Mei 2020 | 06:30
Kompas

Ilustrasi pasien Covid-19 yang dirawat

Bukti Kejamnya Hoaks, Ratusan Nyawa Melayang Akibat Percaya dan Praktikkan Racikan Obat Virus Corona Ini

GridHITS.ID -Percaya begitu saja dengan kabar yang beredar soal obat penangkal virus corona ternyata bisa menghilangkan nyawa, loh.

Banyak warga yang meninggal dunia usai meminum zat yang ternyata beracun untuk membantu menangkal virus corona.

Seperti beberapa kisah yang dilansir dariBBC(27/5/2020).

Baca Juga: Kibarkan Bendera Kemenangan, Jepang Sudah Mulai Terapkan New Normal Setelah Kalahkan Covid-19

Baca Juga: Bukti Jangan Sepelekan Virus Corona, 77 Anak di NTB Terinfeksi Virus Corona Karena Orangtuanya Nekat Langgar Hal Ini

Keracunan alkohol

Di Iran, pihak berwenang mengatakan ratusan orang telah meninggal karena keracunan alkohol setelah rumor viral tentang efek penyembuhannya.

Seorang pejabat dari Organisasi Kedokteran Hukum Iran mengatakan ada 796 korban setelah termakan berita palsu yang beredar di media sosial.

Dalam satu kasus yang telah diverifikasi, seorang anak lelaki berusia 5 tahun menjadi buta setelah orang tuanya meminumkannya minuman keras ilegal dalam upaya untuk melawan virus corona.

Minum desinfektan

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengusulkan menyuntikan disinfektan ke tubuh manusia untuk memerangi virus corona.

Setelahnya, Trump menyebut jika ucapannya itu adalah bentuk sarkasme.

Ternyataada warganya yang mempercayai usulan Donald Trump, loh.

Baca Juga: Tak Cuma Kelelawar, Fakta Mengejutkan Sebut Hewan Ini Juga Berpotensi Tularkan Virus Corona ke Tubuh Manusia

Baca Juga: Waspada Gejala Baru Virus Corona yang Tak Banyak Disadari, Mulai dari Tungkai Sampai Mata

Hotline pengontrol racun menerima telepon yang menanyakan tentang saran tersebut.

Para pejabat di salah satu di Kansas mengatakan mereka mendengar dari seseorang yang mengatakan temannya menelan desinfektan setelah pengarahan presiden.

Dr Duncan Maru, seorang dokter di Rumah Sakit Elmhurst di New York, mengatakan rekan-rekannya telah merawat pasien yang menjadi sangat sakit setelah menelan desinfektan.

Katanya, mengonsumi desinfektan malah berdampak buruk bagi tubuh.

"Konsumsi ini juga dapat memiliki konsekuensi jangka panjang, seperti kanker dan perdarahan gastrointestinal," katanya.

Keracunan zat dalam pembersih

Warga lain yang termakan omongan Trump yakni Gary dan Wanda. Mereka nekat meminum cairan pembersih yang beracun.

Baca Juga: Satu Berita Baik, Ilmuwan Ungkap Uji Coba Vaksin Covid-19 Pada Ratusan Sukarelawan Perlihatkan Hasil Memuaskan

Baca Juga: Masih Pontang-panting Berantas Virus Corona, Anies Baswedan Tak Main-main Bakal Beri Denda Fantastis Ini untuk Pemalsu Surat Ijin Keluar Masuk Jakarta, Berapa?

Dalam beberapa menit, keduanya mulai merasa pusing dan panas. Mereka muntah dan berjuang untuk bernafas. Gary meninggal, dan Wanda dirawat di rumah sakit.

Wanda kemudian menjelaskan mengapa pasangan itu meminum ramuan itu.

"Trump terus mengatakan itu cukup menyembuhkan," katanya.

Editor : Saeful Imam

Sumber : BBC

Baca Lainnya