Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berkah Usai Bulan Ramadan, Anak Buah Presiden Jokowi Sebut Tak Ada Lagi Penambahan Kasus Virus Corona yang Signifikan di Sejumlah Wilayah: ‘Beberapa Provinsi Menunjukkan Gambaran yang Bagus’

Ratnaningtyas Winahyu - Rabu, 27 Mei 2020 | 20:15
Achmad Yurianto membawa kabar baik untuk masyarakat Indonesia
Kolase Kompas.com & YouTube.com/ BNPB

Achmad Yurianto membawa kabar baik untuk masyarakat Indonesia

GridHITS.id – Tak terasa sudah dua bulan lebih wabah virus corona melanda Tanah Air.

Meski penularan masih terjadi, sebuah kabar baik dibawa oleh pemerintah.

Bagaimana tidak, memasuki bulan ketiga sejak kasus pertama ditemukan, pihak pemerintah tiba-tiba menyebut bahwa penambahan kasus yang signifikan tidak lagi terjadi.

Baca Juga: Usai Kebohongannya Terkuak dan Kini Tersudut, Akhirnya Pihak China Angkat Bicara dan Beri Pengakuan Tentang Wabah Virus Corona

Baca Juga: Sang Adik Dinyatakan Positif Terjangkit Virus Corona, Keluarga Via Vallen Resah Karena Takut Dikucilan Masyarakat

Mengutip dari Tribunnews.com, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut sudah tak ada lagi penambahan kasus pasien yang terinfeksi virus corona secara signifikan di beberapa daerah.

Menurut Yuri, sejumlah provinsi dapat dikatakan telah menunjukkan gambaran pengendalian Covid-19 yang baik.

Meski begitu, ia tidak menyebutkan secara spesifik nama-nama provinsi tersebut.

"Beberapa provinsi di Tanah Air telah menunjukkan gambaran yang bagus. Tidak ada lagi secara signifikan penambahan kasus, kemudian tidak ada lagi perluasan wilayah terdampak dan tidak ada lagi penularan lokal yang tidak terkendali," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020).

Yuri mengatakan, hasil temuan tersebut didapat berdasarkan kajian awal yang dilakukan Tim Kesehatan Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Jadi Kabar Buruk di Awal Bulan Syawal Terkait Virus Corona, Tangan Kanan Jokowi Beberkan Para Ahli Seluruh Dunia Belum Temukan Titik Terang Terkait Vaksin Corona, Tanda Dunia Belum Bisa Bebas dari Virus Corona?

Baca Juga: Kabar Gembira Jelang New Normal, Usai Disuntik Vaksin ini Sebagian Besar Relawan Tunjukkan Kekebalan Pada Corona

"Ada beberapa hal yang kita diskusikan. Pertama, terkait aspek epidemiologi. Kami sudah melakukan kajian yang cukup panjang terkait data, bahwa secara garis besar dan akan kami tindak lanjuti lebih detail lagi," sambungnya.

Karena dianggap telah berhasil mengendalikan Covid-19, Yuri pun mengatakan sejumlah daerah telah diperbolehkan melakukan relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Pada daerah-daerah ini yang dalam tanda petik kita katakan sudah mulai terkendali dan sudah mulai boleh kami sarankan untuk dilakukan relaksasi pada beberapa peraturan tanpa meninggalkan aspek protokol kesehatan untuk tetap menjamin agar aman dari Covid-19," ucap Yuri.

Kendati demikian, ia menyatakan hal ini masih akan terus didalami, sehingga nantinya pemerintah dapat menghasilkan keputusan yang terbaik.

Baca Juga: Warga Dunia Sedang Jungkir Balik Lawan Pandemi, Negara Kecil Ini Malah Bisa Kebal Terhadap Virus Corona Hanya Dengan Konsumsi Ini

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Berdamai dengan Virus Corona dengan Konsep 'New Normal', Ini Tata Cara Berbelanja Jika Momen Itu Terjadi

Salah satunya dengan tidak adanya lagi penambahan kasus baru Covid-19.

"Kajian ini tentu masih awal dan secara komprehensif kami laporkan ke Gugus Tugas pusat untuk kemudian dikaji secara bersama-sama, sehingga keputusan pemerintah adalah keputusan terbaik yang tidak memperbanyak kasus yang ditemukan," pungkasnya.

Source :Tribunnews.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x