GridHITS.id – Tak terasa sudah dua bulan lebih wabah virus corona melanda Tanah Air.
Meski penularan masih terjadi, sebuah kabar baik dibawa oleh pemerintah.
Bagaimana tidak, memasuki bulan ketiga sejak kasus pertama ditemukan, pihak pemerintah tiba-tiba menyebut bahwa penambahan kasus yang signifikan tidak lagi terjadi.
Mengutip dari Tribunnews.com, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut sudah tak ada lagi penambahan kasus pasien yang terinfeksi virus corona secara signifikan di beberapa daerah.
Menurut Yuri, sejumlah provinsi dapat dikatakan telah menunjukkan gambaran pengendalian Covid-19 yang baik.
Meski begitu, ia tidak menyebutkan secara spesifik nama-nama provinsi tersebut.
"Beberapa provinsi di Tanah Air telah menunjukkan gambaran yang bagus. Tidak ada lagi secara signifikan penambahan kasus, kemudian tidak ada lagi perluasan wilayah terdampak dan tidak ada lagi penularan lokal yang tidak terkendali," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020).
Yuri mengatakan, hasil temuan tersebut didapat berdasarkan kajian awal yang dilakukan Tim Kesehatan Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19.
"Ada beberapa hal yang kita diskusikan. Pertama, terkait aspek epidemiologi. Kami sudah melakukan kajian yang cukup panjang terkait data, bahwa secara garis besar dan akan kami tindak lanjuti lebih detail lagi," sambungnya.
Karena dianggap telah berhasil mengendalikan Covid-19, Yuri pun mengatakan sejumlah daerah telah diperbolehkan melakukan relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Pada daerah-daerah ini yang dalam tanda petik kita katakan sudah mulai terkendali dan sudah mulai boleh kami sarankan untuk dilakukan relaksasi pada beberapa peraturan tanpa meninggalkan aspek protokol kesehatan untuk tetap menjamin agar aman dari Covid-19," ucap Yuri.
Kendati demikian, ia menyatakan hal ini masih akan terus didalami, sehingga nantinya pemerintah dapat menghasilkan keputusan yang terbaik.
Salah satunya dengan tidak adanya lagi penambahan kasus baru Covid-19.
"Kajian ini tentu masih awal dan secara komprehensif kami laporkan ke Gugus Tugas pusat untuk kemudian dikaji secara bersama-sama, sehingga keputusan pemerintah adalah keputusan terbaik yang tidak memperbanyak kasus yang ditemukan," pungkasnya.