Jadi Kabar Buruk di Awal Bulan Syawal Terkait Virus Corona, Tangan Kanan Jokowi Beberkan Para Ahli Seluruh Dunia Belum Temukan Titik Terang Terkait Vaksin Corona, Tanda Dunia Belum Bisa Bebas dari Virus Corona?

Rabu, 27 Mei 2020 | 14:00
Pixabay

Ilustrasi virus corona

Jadi Kabar Buruk di Awal Bulan Syawal Terkait Virus Corona, Tangan Kanan Jokowi Beberkan Para Ahli Seluruh Dunia Belum Temukan Titik Terang Terkait Vaksin Corona, Tanda Dunia Belum Bisa Bebas dari Virus Corona?

GridHITS.id - Virus corona di dunia ini sepertinya masih mewabah.

Terkait hal ini, banyak ahli yang sedang berlomba menemukan obat penangkal virus corona.

Sampai saat ini, kasus virus corona di dunia sudah mencapai 5 juta lebih kasus dan 300 ribu dinyatakan meninggal dunia.

Gara-gara hal ini, dunia kewalahan pontang-panting mencari penangkal demi kesehatan dunia.

Baca Juga: Kabar Gembira Jelang New Normal, Usai Disuntik Vaksin ini Sebagian Besar Relawan Tunjukkan Kekebalan Pada Corona

Baca Juga: Warga Dunia Sedang Jungkir Balik Lawan Pandemi, Negara Kecil Ini Malah Bisa Kebal Terhadap Virus Corona Hanya Dengan Konsumsi Ini

Namun, kabar buruk pun malah datang dari Achmad Yurianto, juru bicara virus corona yang ditunjuk presiden mengungkapkan hal sesungguhnya soal ahli yang sedang berjuang mencari vaksin.

"Para ahli masih berupaya keras untuk bisa mendapatkan vaksin agar kekebalan buatan yang bisa kita ciptakan mampu kita gunakan untuk berhadapan dengan Covid-19," kata Yurianto dalam konferensi persnya, Selasa (26/5/2020).

Achmad Yurianto memang membenarkan jika para ahli dunia sedang berjuang mencari jalan keluar terkait penangkal virus corona, namun, hal ini belum membuahkan hasil.

"Namun, upaya ini masih belum ada hasilnya. Upaya ini masih belum menemukan vaksin yang disepakati seluruh dunia untuk digunakan," lanjutnya.

Kendati demikian, Yuri menegaskan, semua pihak terus berusaha untuk menemukan vaksin Covid-19. Bahkan, menurut dia, peneliti Indonesia juga berusaha melakukan penemuan tersebut.

"Oleh karena itu, yang paling penting saat ini adalah bagaimana kita berusaha untuk melindungi diri kita sendiri," ujar dia.

Yuri berharap seluruh masyarakat Indonesia bisa melindungi diri sendiri dari penularan Covid-19.

Sebab, menurut dia, melindungi masyarakat dari Covid-19 bukan hanya menjadi tugas pemerintah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Berdamai dengan Virus Corona dengan Konsep 'New Normal', Ini Tata Cara Berbelanja Jika Momen Itu Terjadi

Baca Juga: Penambahan Kasus Virus Corona Nyaris 1.000 Orang, Ahli Beri Peringatan Atas Tingkah Polah Masyarakat: yang Saya Khawatirkan

"Cara inilah yang harus kita kerjakan sekarang," kata dia.

Sebelumnya, Yuri juga mengingatkan, karena belum ditemukan obat Covid-19, pengobatan penyakit ini akan menggunakan prosedur yang panjang.

"Maka, cara yang paling baik dalam kondisi saat ini adalah memutus penyebaran dan mencegah penularan Covid-19 itu sendiri," tutur Yuri.

Untuk hal ini, ternyata dunia harus kembali bersabar dan tetap menjalankan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan WHO.

Cuci tangan dan selalu jaga kebersihan lingkungan menjadi salah satu cara jitu yang harus dilakukan warga dunia.

Baca Juga: Penularan Virus Corona Lewat Permukaan hingga Kini Masih Jadi Perdebatan, WHO Buka Suara dan Beri Peringatan

Baca Juga: Pantas Kasusnya di Tanah Air Meroket Terus, Virus Corona Sulit Dilenyapkan karena Menyebar Saat Penderita Berbicara dan Bernapas

Editor : Safira Dita

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya