Kemudian, iamengembangkan sebuah formula setelah melakukan penelitian di internet.
Setelah meminumnya,apoteker bernama K Sivanesan tewas di tempat, sementara rekannya Rajkumar berupaya pulih dari keracunan.
Ratusan warga meninggal usai minum metanol
Dikutip olehIntisari OnlinedariDaily Mailpada Jumat (27/3/2020) dilaporkan sekitar 300 orang meninggal, dan 1.000 lainnya dalam kondisi kritis setelah termakan oleh informasi palsu.
Dikabarkan ada bocah di Iran meninggal setelah diberi metanol oleh orangtuanya, dengan keyakinan bahwa cairan itu bisa melindungi dari virus corona.
Padahal cairan tersebut sangat beracun jika diminum.
Saat itu, Iran melaporkan hampir 300 orang meninggal dunia dan 1.000 lainnya dalam kondisi kritis setelah meneguk metanol.
Menurut laporan, muncul kabar hoaks soal metanol bisa menangkal virus corona itu berawal dari media sosial.
Mereka mendengar kisah seorang guru di Inggris yang menyembuhkan diri dengan wiski yang dicampur dengan madu.
Karena itu, mereka percaya minum alkohol dengan dosis tinggi diyakini bisa memusnahkan virus corona dalam tubuh mereka.