Sri Mulyani menjelaskan, saat ini sudah ada 106.912 pelatihan yang dipilih oleh peserta.
Ruangguru menjadi platform dengan jumlah pelatihan yang paling banyak dipilih oleh peserta yaitu sebanyak 62.184 pelatihan, jika dibandingkan dengan tujuh platform lainnya.
Selain itu, pelatihan dari Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) sebanyak 11.169 pelatihan, Bukalapak sebanyak 8,466 pelatihan dan Pintaria sebanyak 6.529 pelatihan.
Ada juga pelatiha dari Tokopedia sebanyak 6.356 pelatihan, Sekolahmu 6.337 pelatihan, PintarMahir 3.206 pelatihan, serta MauBelajarApa 2.665 pelatihan.
Pada gelombang pertama, pemerintah telah mencairkan Rp 596,81 miliar dan gelombang kedua sebanyak Rp 1,02 triliun.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan, pelatihan termurah senilai Rp 24.000, yang dibeli 42 orang.
Sementara pelatihan termahal sebesar Rp 1 juta yang telah dibeli 22.000 perserta.
"Paling banyak diminati adalah bahasa Inggris mengenai grammar dan TOEFL dibeli oleh 6.834 orang, kalau termurah dibeli 42 orang, yang termahal 22 ribu orang," katanya
Hingga akhir tahun, pemerintah menargetkan 5,6 juta peserta bisa menerima menfaat dari Kartu Prakerja, dengan anggaran sebesar Rp 20 triliun.
Dari anggaran tersebut, setiap peserta mendapat insentif totalnya sebesar Rp 3.550.000.