Follow Us

Sempat Geram Karena Warganya Tak Menurut Padahal Sudah Zona Merah, Kini Walikota Bekasi Justru Lakukan Hal Ini Demi Mencegah Penyebaran Virus Corona

Shinta Dwi Ayu - Rabu, 06 Mei 2020 | 16:41
Walikota Bekasi lakukan hal ini untuk mencegah penyebaran covid-19.
Instagram/ @bangpepen03

Walikota Bekasi lakukan hal ini untuk mencegah penyebaran covid-19.

Langkah ini diambil sebagi upaya untuk melacak penyebaran wabah Covid-19 yang rentan terjadi di transportasi umum.

Metode yang digunakan adalah test swab atau PCR yang menggunakan beberapa sampel dahak pengguna transportasi KRL.

Baca Juga: Beda 180 Derajat! Beda dengan Rumah Artis Lain, Siti Badriah Bangun Rumah Sederhana di Tengah Sawah Meski Kaya Raya

Baca Juga: Santer Dikabarkan Jadi Mualaf, Viral Foto Mendiang Didi Kempot Memakai Jas di Dalam Peti Jenazah, Begini Faktanya

Nanti sampel tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.

Mekanisme yang digunakan adalah dengan menggunakan sampling acak.

Dengan sampling acak diharapkan zona-zona berpotensi banyak penyebaran bisa diketahui dan dilakukan isolasi ketat.

"Mekanismenya adalah kita acak, tentunya yang datang ke stasiun ini ada warga kabupaten dari Babelan utara, dan ada dari kota Bekasi. Oleh karena itu ukurannya ada 300 PCR, jadi itu akurasinya 99%, mudah-mudahan dengan acak ini sampling ini, akan mengetahui zona-zonamana yang harus kita isolasi dan perketat," ujar Rahmat Effendi dalam video di Akun Youtube KompasTv.

Walikota Bekasi juga telah melakukan pengawasan ketat di beberapa lokasi yang sering menjadi akses masuk menuju kota tersebut.

Baca Juga: Tanggal 3 Maret lalu Dinyatakan Negatif, Ternyata Pasien Bekasi yang Meninggal di RS Dr Hafiz Cianjur Positif Corona

Baca Juga: Angin Segar Terkait Corona di Bulan Mei, Presiden Jokowi Tegaskan Target Ini Harus Tercapai Apapun yang Terjadi

"Yang kedua, kita juga menyebar di tujuh titik poin, ada yang di kabupaten Bekasi, ada yang di kabupaten Bogor pangkalan enam, terus ada di Jakarta ada 4 pintu, ada Lubang Buaya, Pondok Gede, ada Jatiwaringin Tol, ada Sumber Arta Kalimalang, dan Teh Botol di Cakung," tutup Rahmat Effendy.

Source : YouTube

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular