Ngeyel Tetap Nongkrong di Tengah Pandemi, Seluruh Pengunjung Langsung Bubar Saat 2 Pengunjung Dinyatakan Positif Corona
GridHITS.id- Sejak tersedianya alat tes cepat, petugas kesehatan diketahui kerap mendatangi suatu wilayah untuk lakukan pemeriksaan.
Hal itu dilakukan agar pendeteksian virus corona di Indonesia lebih cepat.
Dengan begitu penanganannya pun dapat lebih cepat untuk menekan angka kematian akibat penyakit tersebut.
Salah satu wilayah yang melakukannya yaitu Surabaya.
Baca Juga: Dokter Spesialis Paru Nyatakan Rapid Test Tak Efektif Deteksi Covid-19, Kok Bisa?
Saat itu Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jatim bersama Tim Medis RS Bhayangkara Surabaya HS Samsoeri Mertojoso melakukan pengetesan virus corona di sebuah tempat.
Saat itu anggota tim medis RS Bhayangkara Surabaya melakukanrapid test on the spot pada dua lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpul warga.
Tempat pertama yang dilakukanrapid testyaitu warung kopi di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya.
Sementara tempat kedua yang menjadi sasaran yaitu sebuahcafe yang berlokasi di Jalan Karah, Jambangan, Surabaya.
Saat pemeriksaan di tempat pertama, rupanya salah satupengunjung mendapati hasil pemeriksaan yang positif.
Kemudian di tempat kedua pun juga ditemukan pengunjung yang mendapati hasil positif.
Baik di tempat pertama ataupun kedua, seluruh pengungjung langsung bubar ketika mengetahui ada orang sekitarnya yang berpeluang miliki virus corona di tubuhnya.
Menurut penuturan Kepala Biro Operasional Polda Jatim, Kombes Pol Muhammad Firman bahwa kedua orang tersebut langsung diboyong menggunakan ambulans menuju RS Bhayangkara.
"Mereka berdua dibawa oleh Bidokkes Polda Jatim ke RS Bhayangkara. (Konfirmasi hasil pemeriksaan) gugus tugas (percepatan penangangan Covid-19)," ujar Firman yang dikutip dari surya.co.id padaSelasa (14/4/2020).
Firman menyatakan bahwa kegiatanrapid test on the spot memang dipetakan untuk dilakukan di lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpul.
"Mengapa kami mengambil daerah ini karena kami melihat penyebarannya kami sudah peta kan ini merupakan daerah yang rawan untuk penyebaran," jelasnya.
Setelah dinyatakan positif, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan bahwa akan melakukan serangkaian protokol pencegahan covid-19 yang sudah ditetapkan.
Salah satu protokolnya yaitu penyemprotan cairan disinfektak pada area yang sempat ditempati orang tersebut.
"Tadi kami sudah melakukan penyemprotan semuanya," ujar Trunoyudo.
Kedua orang yang menunjukkan hasil positif tersebut kemudian akan dilakukan tes lanjutan untuk mendapatkan hasil yang pasti.
"Tapi ini masih metode rapid tes, nanti akan didalami lagi melalui RS rujukan," terangnya.
Baca Juga: Baru Saja Kena Fitnah Terciduk Lagi karena Narkoba, Pemain FTV Ini Malah Beri Kabar Duka, Ada Apa?
Melihat fenomena masyarakat yang masih nekat berkumpul di tengah pandemi, Truyudo mengimbau agar patuhi protokol pencegahan covid-19 yang telah disosialisasikan.
"Pertama, masyarakat harus patuh terhadap penanganan tentang Covid-19. Kedua adalah disiplin," ujarnya.
"Ketiga kita harus saling mengingatkan untuk melawan ini semua physical distancing tetap menjadi prinsip yang utama dan paling dasar dan bisa dilakukan oleh semuanya," jelasnya.