Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Bernapas Lega, Ilmuwan Yakin Jumlah Kasus Virus Corona di DKI Jakarta Tak Akan Menyentuh Angka Puluhan Ribu, Asalkan...

Ratnaningtyas Winahyu - Minggu, 12 April 2020 | 20:15
Ilustrasi virus corona
Freepik.com

Ilustrasi virus corona

Baca Juga: Jangan Langsung Santap, Makanan Kiriman Ojol Berpotensi Tularkan Virus Corona, ini Tip Supaya Tetap Aman dan Sehat!

Baca Juga: Pandemi Belum Mereda, Denny Darko Malah Ungkap Hal ini Lebih Berbahaya Daripada Virus Corona, Apa?

"Penentuan parameter yang kami pakai ini bisa jadi mengeluarkan angka yang beda dengan peneliti lain," ujar Nuning.

Meski angka perkiraannya cukup tinggi, Nuning menuturkan bahwa PSBB yang dipilih pemerintah DKI Jakarta merupakan salah satu langkah yang tepat.

Selain untuk menekan jumlah kasus, cara tersebut juga diharapkan dapat memutus rantai penyebaran virus corona.

“Jelas (PSBB) bisa (turunkan potensi kasus Covid-19). Jadi itu, kan estimasi dengan kondisi angka kematian yang tinggi. Sehingga angka kematian akibat Covid-19 bisa ditekan dan potensi total kasus akan lebih rendah," sambung Nuning.

Dikatakan oleh Nuning, PSBB diperkirakan dapat menekan mobilitas penularan virus corona sampai 10 persen.

"Mitigasi kalau yang bergerak 50 persen, jika sampai di bawa 50 persen maka boleh didefinisikan sebagai mitigasi keras," imbuh Nuning.

Baca Juga: Dulu Dihujat karena Sering Menikah Setingan, Kini Artis ini Nikahi Pengusaha Kaya dan Bisa Ngungsi ke Pulau Terpencil karena Takut Corona

Baca Juga: Belum Kelar Pandemi Corona dan Erupsi Gunung Anak Krakatau, BMKG Malah Beberkan Wilayah Ini Berpotensi Gempa Besar Memicu Tsunami

Adapun strategi mitigasi yang dimaksud bertujuan agar rumah sakit dapat menampung pasien yang memerlukan perawatan medis.

Sebab, epidemi baru bisa dikatakan berakhir apabila hampir seluruh penduduk terinfeksi dan terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x