Terkait laporan itu, Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, Slamet Widodo mengaku akan segera melakukan tracing terhadap orang yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien bersangkutan. Selain para pegawai di RSUD, pihaknya juga akan melakukan tracing terhadap keluarga dan para pasien lain yang sebelumnya sempat satu ruangan dengan yang bersangkutan saat menjalani perawatan di ruang bangsal Aster. "Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinkes Sragen untuk tracing, sebab pasien positif Covid-19 itu sempat periksa ke dokter yang ada di wilayah Sragen yang aksesnya cukup dekat dengan desa Bangsri," tandasnya. Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Kronologi Pasien Positif Corona Berbohong Saat Diperiksa hingga 76 Pegawai RSUD Harus Jalani Rapid Test",
https://regional.kompas.com/read/2020/04/11/11384221/kronologi-pasien-positif-corona-berbohong-saat-diperiksa-hingga-76-pegawai?page=2. Editor : Setyo Puji
Terkait laporan itu, Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, Slamet Widodo mengaku akan segera melakukan tracing terhadap orang yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien bersangkutan.Baca Juga: Kabar Bahagia, Dibuka Hari ini! Setiap Peserta Kartu Prakerja Akan Dapat Uang Rp 3,55 Juta dan Ditransfer ke Rekening
Baca Juga: Sebelumnya Ngotot Tolak Jenazah Tenaga Medis yang Terinfeksi Covid-19, Ketua RT Dusun Sewakul Sampaikan Permohonan Maaf
Selain para pegawai di RSUD, pihaknya juga akan melakukan tracing terhadap keluarga dan para pasien lain yang sebelumnya sempat satu ruangan dengan yang bersangkutan saat menjalani perawatan di ruang bangsal Aster.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinkes Sragen untuk tracing, sebab pasien positif Covid-19 itu sempat periksa ke dokter yang ada di wilayah Sragen yang aksesnya cukup dekat dengan desa Bangsri," tandasnya.