Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sebelumnya Ngotot Tolak Jenazah Tenaga Medis yang Terinfeksi Covid-19, Ketua RT Dusun Sewakul Sampaikan Permohonan Maaf

Hanifa Qurrota A'yun - Sabtu, 11 April 2020 | 14:00
Disangka terinfeksi virus corona, pemakaman jenazah anak penderita leukemia ditolak warga.
vivanews.com

Disangka terinfeksi virus corona, pemakaman jenazah anak penderita leukemia ditolak warga.

Sempat Bersikeras Tolak Jenazah tenaga Medis yang Terinfeksi Covid-19, Ketua RT Dusun Sewakul Sampaikan Permohonan Maaf

GridHits.id -Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan kabar penolakan jenazah seorang tenaga medis.

Jenazah tersebut ditolah oleh warga tempat tinggalnya lantaran sebelum meninggal dinyatakan positif corona.

Penolakan ketua RT atas pemakaman perawat RSUP Dr Kariadi yang meninggal karena positif corona atau Covid-19, menjadi viral.

Baca Juga: Tak Langsung Didenda Rp 100 Juta, Ini Mekanisme PSBB Bagi Pengguna Kendaraan

Baca Juga: Terlalu Lama Diam Rumah Akibat Corona, Begini Cara Ekstrem Sepupu Raffi Ahmad Menghilangkan Kejenuhan : Bismillah

Sontak warga dan daerah yang menolak menjadi bulan-bulanan warganet.

Hujatan pedas pun banjir di sosial media.

Dikutip dari Kompas.com, Purbo, Ketua RT 6 Dusun Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang akhirnya meminta maaf.

Di hadapan Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah, Edy Wuryanto, Purbo menyampaikan permintaan maafnya, Jumat (10/4/2020).

Awalnya Ngotot Tolak Jenazah Perawat yang Gugur karena Covid-19, Ketua RT di Semarang Akhirnya Mengaku Dirinya Menangis saat Kejadian Ini: Apalagi Istri Saya Juga Perawat, Tapi...

Awalnya Ngotot Tolak Jenazah Perawat yang Gugur karena Covid-19, Ketua RT di Semarang Akhirnya Mengaku Dirinya Menangis saat Kejadian Ini: Apalagi Istri Saya Juga Perawat, Tapi...

Source : kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x