Bikin Lega, Puskesmas di Seluruh Indonesia Siap Diagnosis Penderita Corona dengan Tes Swab dan Rapid Test
GridHITS.id - Penderita corona masih saja meningkat dari hari ke hari.
Itu tandanya penyebaran virus covid-19 belum bisa dihentikan.
Perlu tes massal dan banyak agar penderita dapat segera diketahui, lalu diisolasi agar tak menyebarkan ke orang lain.
Kabar baiknya, pemerintah juga getol melakukan sederet upaya sosial dan medis.
Pemerintah Indonesia setiap harinya memberikan informasi terkini mengenai perkembangan kasus Covid-19.
Mengingat jumlah pasien terjangkit virus corona kian memuncak.
Pemerintah juga getol melakukan sederet upaya sosial dan medis.
Salah satu upaya sosial yang dilakukan adalah menerapkan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Tak hanya itu saja, kini pemerintah juga menggandeng puskesmas sebagai garda terdepan melawan wabah virus corona.
Kabar baik tersebut disampaikan oleh Bambang Wibowo yang menegaskan kalau saat ini seluruh puskesmas di Indonesia sudah siap melakukanrapid testmaupun swab.
"Pada situasi saat ini kita berperang dengan Covid-19, puskemas mempunyai peran yang sangat besar dan sangat diperlukan," jelas Dirjen Yankes, Kemenkes Bambang Wibowo dikutip dari kanal YouTube 'BNPB Indonesia'(7/4/2020).
"Salah satu peran yang dilakukan puskesmas adalah melakukan skrining terhadap Covid-19," sambungnya.
Adapun metode skrining yang dipakai oleh puskesmas, Bambang juga menjelaskan.
"Ada dua cara, pertama menggunakanrapid testantibodi, dimana bapak ibu semuanya setelah dilakukan pemberian informasi dan edukasi terkait ini, maka akan dilakukan pengambilan darah," tukas Bambang Wibowo.
"Cara yang lain adalah dengan melakukanswab pada tenggorok maupun pangkal hidung, kemudian akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium dengan menggunakan PCR (polymerase chain reaction)," lanjutnya.
Dikatakan Bambang, saat ini seluruh puskemas dalam masa pelatihan.
"Dalam situasi pandemi saat ini juga puskesmas juga sudah dilakukan pelatihan yang dilakukan melaluionline.
"Dan sudah menjalankan prinsip-prinsip pencegahan, skrining, dan juga mengatasi apa yang harus dilakukan setelah hasil skrining itu diketahui," tukas Bambang.
Dengan begitu, kini publik tak perlu khawatir untuk melakukanrapid test(tes cepat)maupunswab.
"Saat ini seluruh puskemas di Indonesia sudah dilakukan pelatihan lewatonlinedan sudah melakukan aktifitasnya dengan baik," sambungnya.
Sebagai informasi, pada saat berita ini ditulis, tercatat ada 2.738 pasien terjangkit Covid-19.
Sementara itu, 221 pasien Covid-19 dikabarkan meninggal dunia dan 204 pasien dinyatakan sembuh.
Salah satu upaya sosial yang dilakukan adalah menerapkan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Tak hanya itu saja, kini pemerintah juga menggandeng puskesmas sebagai garda terdepan melawan wabah virus corona.
Kabar baik tersebut disampaikan oleh Bambang Wibowo yang menegaskan kalau saat ini seluruh puskesmas di Indonesia sudah siap melakukanrapid testmaupun swab.
"Pada situasi saat ini kita berperang dengan Covid-19, puskemas mempunyai peran yang sangat besar dan sangat diperlukan," jelas Dirjen Yankes, Kemenkes Bambang Wibowo dikutip dari kanal YouTube 'BNPB Indonesia'(7/4/2020).
"Salah satu peran yang dilakukan puskesmas adalah melakukan skrining terhadap Covid-19," sambungnya.
Adapun metode skrining yang dipakai oleh puskesmas, Bambang juga menjelaskan.
"Ada dua cara, pertama menggunakanrapid testantibodi, dimana bapak ibu semuanya setelah dilakukan pemberian informasi dan edukasi terkait ini, maka akan dilakukan pengambilan darah," tukas Bambang Wibowo.
"Cara yang lain adalah dengan melakukanswab pada tenggorok maupun pangkal hidung, kemudian akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium dengan menggunakan PCR (polymerase chain reaction)," lanjutnya.
Dikatakan Bambang, saat ini seluruh puskemas dalam masa pelatihan.
"Dalam situasi pandemi saat ini juga puskesmas juga sudah dilakukan pelatihan yang dilakukan melaluionline.
"Dan sudah menjalankan prinsip-prinsip pencegahan, skrining, dan juga mengatasi apa yang harus dilakukan setelah hasil skrining itu diketahui," tukas Bambang.
Dengan begitu, kini publik tak perlu khawatir untuk melakukanrapid test(tes cepat)maupunswab.
"Saat ini seluruh puskemas di Indonesia sudah dilakukan pelatihan lewatonlinedan sudah melakukan aktifitasnya dengan baik," sambungnya.
Sebagai informasi, pada saat berita ini ditulis, tercatat ada 2.738 pasien terjangkit Covid-19.
Sementara itu, 221 pasien Covid-19 dikabarkan meninggal dunia dan 204 pasien dinyatakan sembuh.
Artikel ini telah ditulis di nakita.id dengan judul : Kabar Gembira Kembali Menyelimuti Tanah Air, Pemerintah Umumkan Puskesmas di Seluruh Pelosok Indonesia Siap Lakukan Tes Corona Pakai 2 Cara Ini, Apa Saja?