Niat Baik Agar Negaranya Tak Makan Korban karena Virus Corona, Wali Kota Meksiko Ini Malah Meregang Nyawa
GridHITS.id- Ketika berita ini ditulis kasus Covid-19 di Meksiko tercatat 3,181 berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins.
Oleh karena itu, pemerintah Meksiko memberlakukan warga lansia di atas 60 tahun untuk di rumah aja selama wabah virus corona.
Sayangnya, niat baik pemerintah Meksiko untuk menutup penyebaran virus corona ini berujung petaka.
Wali kota di Meksiko ditembak mati geng kriminal setelah menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Obed Duron Gomez, Wali Kota Mahahual, dibunuh ketika tengah berkunjung ke Xcalak, yang berlokasi di selatan Negara Bagian Quintana Roo.
Media lokal memberitakan, si wali kota menumpang minibus putih bersama penumpang lain ketika ada kendaraan lain memepetnya.
Dilaporkan Daily Mirror, Rabu (8/4/2020), Gomez ditembaki, di mana dia dilarikan ke rumah sakit dan sempat dirawat sebelum dinyatakan tewas.
Si pelaku melarikan diri, dan polisi menemukan 20 selongsong peluru di lokasi kejadian bersama kendaraan yang mereka pakai untuk menyerang.
Media setempat melaporkan, sebelum ditembak mati, Gomez sempat menerima ancaman dari geng kriminal yang biasanya mengambil narkoba dari Mahahual.
Baca Juga: Bikin Lega! Menjelang Bulan Ramadhan Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 Meningkat 3 Kali Lipat
Sebabnya, Gomez memutuskan menerapkan lockdown dengan menutup jalanan kota guna mencegah penyebaran Covid-19, penyakit yang diakibatkan virus corona.
Kantor Jaksa Penuntut Umum Quintana Roo menyatakan, mereka segera menginvestigasi kejadian ini dengan motif penembakan belum diketahui.
Berbagai teori berseliweran, termasuk motif bahwa pembunuhan itu merupakan balas dendam setelah lima penjahat ditangkap pekan lalu.
Baca Juga: Jokowi Bagikan Kabar Bahagia, Menjelang Ramadan Nanti Ia Sudah Lakukan Hal yang Menenangkan ini!
Warga di Xcalak disebutkan hidup dengan memantau paket berisi kokain yang dijatuhkan dari pesawat pengedar narkoba di Pantai Karibia.
Pengedar asal Kolombia biasanya menggunakan pesawat untuk menjatuhkan barang haram tersebut di laut sebelum diambil menggunakan kapal.
Sering kali, kapal yang digunakan untuk mengambil tidak cukup cepat, sehingga kokain itu tersapu ke pantai, diambil warga lokal dan dijual.
Artikel ini telah tayang diIntisaridengan judul"Nahas, Terapkan Lockdown demi Cegah Corona, Wali Kota Ini Justru Ditembaki Geng Kriminal hingga Tewas"