Jokowi Bagikan Kabar Bahagia, Menjelang Ramadan Nanti Ia Sudah Lakukan Hal ini!
GridHITS.id- Bulan Puasa sebentar lagi tiba.
Umat islam menyambutnya dengan gembira dan suka cita.
Meski dunia tengah dilanda wabah virus corona, semua itu tak mengurangi kekhusyuan dan keberkahan bulan Ramadan.
Baca Juga:Gelah Penikahan di Tengah Pandemi Corona, Feni Rose Harus Tunda Resepsi Sang Anak
Memang, sebagian orang masih khawatir ketika wabah virus corona belum juga usai.
Maka dari itu Presiden Joko Widodo menghimbau untuk para masyarakatnya sama-sama berusah mencegah penyebaran covid-19.
"Beberapa pekan lagi kita memasuki bulan Ramadan. Dan tampaknya, Ramadan tahun ini kita akan lalui di tengah tantangan, ketika kita bersama-sama berusaha mencegah penyebaran Covid-19 menjadi semakin meluas," tulis Jokowi dalam akun Instagram pribadinya @Jokowi.
Ketika memasuki bulanramadhandi tengah wabah viruscoronasaat ini, yang rentan menjadi permasalahan adalah ketersediaan bahan pokok pangan.
Namun jangan khawatir, Jokowi mengaku sudah mempersiapkan kebutuhan bahan pokok rakyatnya untuk di bulan ramadhan jauh-jauh hari.
Baca Juga:Abaikan Imbauan Pemerintah dan Nekat Gelar Resepsi Pernikahan, 37 Tamu Pun Terinfeksi Virus Corona
BahkanJokowisudah turun langsung memantau ketersediaan pangan agar senantiasa berjalan normal.
"Yang saya garis bawahi adalah soal ketersediaan bahan-bahan pokok dan pangan di tengah masyarakat. Saya sendiri sudah memantau ke Bulog, ke daerah-daerah, mengecek jadwal panen raya, soal pasokan beras, daging, telur, gula, terigu, dan lain-lainnya. Sejauh ini persediaan bahan-bahan pokok dan pangan tersebut masih baik. Saya juga telah meminta Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan untuk memastikan agar harga sejumlah komoditas pertanian di pasaran berangsur normal," tambah Jokowi.
Jokowi mengatakan, sejauh ini tidak ada masalah dengan persediaan bahan pokok pangan untuk bulan ramadhan.
Hanya ada beberapa permasalahan kecil, dan Jokowi meminta agar masyarakat tidak khawatir karena dirinya sudah berusaha menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Hanya ada sedikit gangguan, sebagaimana laporan yang saya terima dari dua daerah, bahwa distribusi beras terhambat oleh jalan-jalan yang ditutup. Saya telah meminta Menteri Dalam Negeri untuk memberi teguran kepada kepala daerah bersangkutan, agar distribusi logistik ke daerah-daerah tidak terhambat," tutup Jokowi.