Follow Us

Penemuan di Tengah Serangan Virus Corona, Ahli Buat Aplikasi untuk Bantu Temukan Pasien yang Terinfeksi Virus Corona

Riska Yulyana Damayanti - Rabu, 08 April 2020 | 20:02
Ilustrasi virus corona.
Freepik.com

Ilustrasi virus corona.

Baca Juga: Titi DJ Temukan Beberapa Kegiatan Baru Selama Social Distancing, Apa Itu?

Baca Juga: Penasaran hingga Sengaja Tulari Diri dengan Corona, Walikota di Jerman Ini Mengaku Sesali Perbuatannya: Lebih Buruk Dari yang Saya Bayangkan

Menurut profesor ilmu komputer Carneige Mellon, Rita Sigh yang terlibat dalam proyek ini, suara batuk yang dikeluarkan penderita Covid-19 berbeda dari yang bukan penderita.

"(Virus) itu menginfeksi paru-paru dengan sangat buruk sehingga mempengaruhi pola pernapasan dan parameter alat vital lain, dan penderita memiliki tanda-tanda suara yang kuat," jelas Sigh.

Sigh diketahui telah bertahun-tahun mengembangkan algoritma yang bisa mengidentifikasi micro-signatures atau tanda-tanda halus di dalam tubuh manusia yang diyakininya bisa mengungkap keadaan psikologis, fisiologi, dan data medis seseorang.

Pengembangan aplikasi terkendala karena para peneliti mengerjakannya dari rumah masing-masing.

Sebab, sebagaimana kebanyakan kampus di dunia, University of Carnegige Mellon juga ditutup karena pandemi Covid-19.

Dari rumah masing-masing, mereka mengumpulkan data suara pasien positif Covid-19 untuk melatih algoritma.

Baca Juga: Ramadan dan Idulfitri Terancam Beda dari Tahun Sebelumnya, Kemenag Rilis Panduan Ibadah di Tengah Wabah Covid-19

Mereka juga dibantu oleh para peneliti dari negara lain untuk mengumpulkan data.

Tim tidak hanya mengumpukkan suara dari pasien positif Covid-19 tapi juga penderita virus lain.

Hal itu dimaksudkan agar algoritma terlatih mendeteksi suara yang disebabkan virus berbeda. Mereka juga mencari video wawancara pasien positif Covid-19 dari situs berita.

Source : kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular