Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Ada Korban Anak karena Corona di Italia, di Indonesia Malah Berjatuhan, Ternyata ini Sebabnya!

Hanifa Qurrota A'yun - Rabu, 08 April 2020 | 11:57
Ilustrasi anak-anak
freepik

Ilustrasi anak-anak

Baca Juga: Kasus Hukumnya Lama Terkubur, Begini Nasib Keluarga Gen Halilintar Usai Dituntut Ganti Rugi Sebesar Rp9,5 Miliar

Rendahnya angka vaksinasi, seperti vaksinasi campak, juga dapat memicupneumonia.

Karenanya, ia meminta pemerintah mempertimbangkan faktor itu.

"Jangan (diperbandingkan) data anak di China atau Malaysia… itu negara yang data kematian anak karena pneumonia-nya nggak ada lagi. Segala aspek ini harus kita liat," ujar Aman.

"Kita bisa lost generation (kehilangan generasi muda)… terlalu banyak loss yang kita dapat kalau keadaan ini dibiarkan," ujarnya.

Apakah anak-anak lebih kebal Covid-19?

Konsultan respirologi anak, Prof. Cissy B. Kartasasmita, yang juga anggota IDAI, mengatakan daya tahan tubuh anak akan membantu mereka menghadapi Covid-19.

"Ketika daya tahan tubuh mereka bagus, penyakit akan sembuh sendiri (self-limiting)," ujar Cissy.

Daya tahan tubuh, tambah kata Cissy, dipengaruhi pula oleh nutrisi seimbang hingga kebersihan.

Baca Juga: PSBB Mulai 10 April, Anies Baswedan Minta Masyarakat Untuk Tidak Lakukan Hal-hal Ini Lagi

Baca Juga: Sadis! Mertua Tega Bakar Menantunya Sendiri Karena Tak Kunjung Beri Cucu

Ia mengatakan tim medis dan peneliti masih memperdebatkan soal faktor lain yang disebutnya sebagai 'reseptor pada anak'.

Source : Tribunmedan.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x