Salah satu kekhawatiran utama seputar virus corona baru yang menyebabkan Covid-19 adalah virus ini lebih mudah menyebar.
Padahal di seluruh dunia, tidak hanya Indonesia, negara-negara lebih fokus mengisolasi pasien yang menunjukkan gejala.
Di sisi lain, beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang terinfeksi SARS-CoV-2 tapi hanya menunjukkan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala sama sekali dapat membantu menyebarkan virus.
Dalam studi yang terbit pertengahan Maret lalu dijelaskan bahwa sekitar 80 persen kasus Covid-19 hanya menunjukkan gehala yang ringan.
Diakui ahli paru Joseph Khabbaza, MD, ini adalah masalah rumit,
"Terkadang gejala yang muncul tidak spesifik dalam dua minggu," kata Joseph.
Dia menjelaskan, gejala tak spesifik itu bisa seperti demam, sakit tenggorokan, batuk, dan diare.
Di mana gejala tersebut pun dapat mengindikasikan penyakit lain yang lebih umum seperti flu dan pilek.