Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

70% Penderita Corona Tak Bergejala dan Bisa Tularkan Virus, Tapi 2 Minggu Kemudian Tanda-tanda Sakit ini Akan Muncul

Saeful Imam - Selasa, 07 April 2020 | 21:29
Ilustrasi virus Corona. 70 persen penderita corona berbadan sehat dan tak miliki gejala apa pun, tapi dalam waktu dua minggu ia akan merasakan gejala ini
pixabay.com

Ilustrasi virus Corona. 70 persen penderita corona berbadan sehat dan tak miliki gejala apa pun, tapi dalam waktu dua minggu ia akan merasakan gejala ini

Lihat Foto Hasil rontgen memperlihatkan paru-paru pasien bersih setelah sel-sel imun berperang melawan virus corona.

Karena hal ini pula, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi virus SARS-CoV-2 dan dapat menularkan Covid-19 ke orang lain.

Untuk saat ini, mengetahui apakah kita terinfeksi Covid-19 atau tidak hanya dapat dilakukan dengan tes uji laboratorium.

Penyebaran virus di China Sebuah studi melihat kembali bagaimana penyebaran Covid-19 di masa-masa awal yang terjadi di China.

Dari studi itu, mereka menemukan bahwa orang yang tertular virus tapi hanya menunjukkan gejala ringan tetap dapat memicu penyebaran.

Dilansir Cleveland Clinic, Sabtu (4/4/2020), studi tersebut menggunakan model simulasi matematika terkait penyebaran awal Covid-19 di ratusan kota di China.

Para peneliti menyimpulkan bahwa 86 persen infeksi yang terjadi sebelum 23 Januari 2020 tidak didokumentasikan.

Baca Juga:Beda Dengan Wirang Birawa, Mbak You Ungkap Wabah Corona akan Hilang di Bulan ini : Kepergianmu Terlihat..

Baca Juga:Tanpa Tedeng Aling-aling, Mbak You Bongkar Ramalannya Soal Rumah Tangga Syahrini dan Reino Barack: 'Tiga Tahun Mulai Runyam'

Di tanggal tersebut adalah saat ketika Centers for Disease Control (CDC) AS mengeluarkan peringatan perjalanan ke Wuhan, China.

Karena ada begitu banyak kasus yang tidak terdokumentasikan menunjukkan gejala ringan atau tidak ada gejala sama sekali, penelitian mengklaim bahwa pembawa virus tanpa gejala itu berisiko menyebarkan virus corona lebih besar dari yang seharusnya terjadi.

"Infeksi yang tidak terdokumentasikan adalah sumber infeksi untuk 79 persen dari kasus yang dilaporkan," tulis kesimpulan penelitian tersebut.

Source : Kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x