Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masyarakat tetap Boleh Mudik Meski Pandemi Corona Semakin Parah, Luhut Pandjaitan Minta Daerah Tak Tolak Pemudik Dari Jakarta

Hanifa Qurrota A'yun - Jumat, 03 April 2020 | 15:00
Luhut mengatakan kepastian karantina wilayah ditentukan pekan ini.
Kompas.com

Luhut mengatakan kepastian karantina wilayah ditentukan pekan ini.

Ia menyebutkan, ada kemungkinan larangan yang diterbitkan pemerintah juga tidak akan diindahkan oleh masyarakat.

"Orang kalau dilarang, (tetap) mau mudik sajagitu. Jadi kita enggak mau (larang)," ucap dia.

Kendati demikian, Luhut Binsar menegaskan bahwa pemerintah tetap mengimbau masyarakat tidak mudik demi mencegah penyebaranvirus corona(Covid-19).

Baca Juga: Pulang Kampung Mendadak karena Corona, Suami ini Terkejut Pergoki Istrinya Bermain Serong dengan Pria Beristri

Baca Juga: Duh, Dokter Pertama Pengungkap Corona Dikabarkan Hilang Misterius, Benarkah Pemerintah Cina Tutupi Jumlah Korban Sebenarnya!

Namun, jika mereka tetap ingin mudik, maka harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari di kampung halamannya masing-masing.

Pemerintah juga akan memastikan agar penggunaan angkutan umum sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Khususnya terkait dengan jaga jarak atauphysical distancing.

"Ini akan berdampak pada harga-harga angkutan kalau memang ada juga yang mudik."

"Karena satu bus yang berpenumpang 40 mungkin hanya tinggal diisi 20 orang."

"Sehingga tentu harganya bisa melonjak," ucap Luhut.

"Tapi, ini kita untuk menjaga penyebaran dari Covid-19 tanpa membunuh sama sekali kegiatan-kegiatan ekonomi kita," sambung dia.

Source : tribunnews

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x