Kabar Baik Soal Penangkal Virus Corona, Para Peneliti Berharap Vaksin TBC Bisa Bantu Tangkal Covid-19, Ini Kata Ahli
GridHITS.ID - Hingga saat ini para peneliti berlomba-lomba untuk menemukan vaksin untuk Covid-19.
Beberapa waktu lalu dikabarkan bahwa Amerika sedang menguji coba vaksin yang telah mereka temukan.
Tak lama, China mengumumkan hal yang sama.
Baru-baru ini, diberitakan bahwa para peneliti melihat adanya potensi vaksin tuberkulosis (TBC) yang bisa membantu menangkal virus corona dengan meningkatkan kekebalan tubuh.
Melansir dari Mirror.co.uk (31/3/2020), peneliti beramai-ramai mencoba apakah vaksin ini bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh pada manusia untuk melawan Covid-19.Vaksin ini, umumnya dikenal sebagai BCG, mengandung strain Mycobacterium bovid (satu keluarga dengan M.Tuberculosis, mikroba penyebab TB) yang hidup dan melemah.Sementara itu, penelitian telah menunjukkan bahwa BCG juga dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan patogen lain.Hal tersebut telah memicu beberapa tim untuk menyelidiki apakah vaksin tersebut memiliki manfaat di tengah pandemi Covid-19.
Sebuah tim dari UMC Utrecht akan memulai percobaan pertama minggu ini, menguji vaksin pada 1.000 petugas kesehatan di delapan rumah sakit.Marc Bonten, co-lead pada penelitian ini, menjelaskan pada Science,"ada banyak antusiasme untuk berpartisipasi."Sementara itu, sebuah tim di University of Melbourne juga mengadakan studi BCG di antara petugas kesehatan.
Baca Juga: Percuma Cuci Tangan! Virus Corona Akan Tetap Masuk Tubuh Lewat Barang-barang Kiriman Online, Baiknya Bersihkan Uji coba akan melibatkan 4.000 tenaga kesehatan di berbagai rumah sakit di seluruh Australia.Profesor Kathryn North AC, Direktur Murdoch Children's Research Institute, mengatakan, "para peneliti medis Australia memiliki reputasi dalam melakukan uji coba yang ketat dan inovatif."Percobaan ini akan memungkinkan efektivitas vaksin terhadap gejala Covid-19 untuk diuji dengan benar, dan dapat membantu menyelamatkan nyawa petugas kesehatan garis depan heroik kami," tambahnya.
Para peneliti berharap untuk memulai studi secepat mungkin.Profesor Nigel Curtis, yang memimpin program ini, mengatakan "kami berharap dapat melihat penurunan dalam prevalensi dan keparahan gejala Covid-19 pada petugas kesehatan yang menerima vaksinasi BCG.“Kami bermaksud mendaftarkan 4000 petugas kesehatan dari rumah sakit di seluruh Australia untuk memungkinkan kami mengatakan secara akurat apakah itu dapat mengurangi keparahan gejala Covid-19.
Baca Juga: Anak Mayangsari Ultah Saat Pandemi Corona, Perayaannya Hanya Dihadiri 3 Orang
Baca Juga: Suami Bertugas Mengawal Perdana Menteri yang Positif Corona, Angie Virgin Mengaku Cemas"Dan kita perlu mendaftarkan mereka dalam beberapa minggu mendatang, jadi jamnya sudah pasti terus berdetak," tukasnya.
Kita tunggu saja kabar baik lainnya soal perkembangan berbagai pengujian vaksin ini ya.