"Kami telah kehilangan kendali, itu telah menyebar di mana-maBila Warganya Masih Keluyuran, Indonesia Diprediksi Jadi Episentrum Baru Virus Corona Dunia Setelah Wuhanna. Mungkin kita akan mengikuti Wuhan atau Italia. Saya pikir kita berada dalam kisaran itu", katanya disadur dari Reuters (25/03/2020).
Baca Juga: Kondisi Mental Harus Tetap Sehat, Begini Cara Mudah Lawan Stres di Tengah Wabah Virus Corona
Ascobat Gani memprediksi Indonesia bakal menjadi episentrum baru virus corona Covid-19, setelah Kota Wuhan, China.
Lonjakan drastis kasus virus corona di Indonesia disebabkan salah satunya kurangnya kesadaran masyarakat untuk tinggal di rumah sesuai anjuran.
Selain itu, fasilitas kesehatan yang kurang mumpuni dan minimnya tenaga medis juga berdampak pada penanganan pasien virus corona, sehingga Indonesia berisiko menjadi episentrum Covid-19.
Bahkan, sebuah studi Pemodelan Matematika untuk Penyakit Menular yang berbasis di London pada hari Senin (24/2) merilis laporan yang menyebutkan bahwa Indonesia hanya melaporkan 2% dari jumlah keseluruhan kasus positif virus corona.
Sebanyak 686 kasus yang dilaporkan pada hari itu dianggap sebagai pengecilan skala karena tingkat pengujian yang rendah dan angkat kematian tinggi mencapai 55 orang, tertinggi di Asia Tenggara.
Pemodel lain bahkan berani memproyeksikan bahwa kasus-kasus dapat meningkat hingga 5 juta kasus di ibukota Jakarta, pada akhir April nanti.
Hingga hari ini saja kasus COVID di DKI Jakarta sudah melebihi angka 400 kasus. Semoga ini tidak sampai terjadi.
Untuk diketahui, rasio tempat tidur di Indonesia 12 per 10.000 orang, jauh di bawah Korea Selatan sebesar 115 per 10.000 orang.