National Federation of Nurses di Italia pun mengungkapkan kecemasan atas kematian Trezzi.
Kematian perempuan itu terjadi ketika jumlah korban tewas di negara itu melonjak hingga 743 kematian tambahan, per hari Selasa lalu (24/3/2020).
"Masing-masing dari kita telah memilih profesi ini untuk kebaikan, dan sayangnya juga untuk hal buruk. Kita adalah perawat," demikian pernyataan federasi tersebut.
"Kondisi dan tekanan yang dialami oleh para profesional kami, adalah tanggung jawab kami."
"Episode serupa telah terjadi sepekan lalu di Venesia, dengan alasan mendasar yang sama," masih menurut pernyataan tersebut.
Manajer umum Rumah Sakit San Gerardo, Mario Alparone mengatakan, Trezzi sudah menjalani masa isolasi di rumah, karena sakit sejak 10 Maret, dan -memang, tidak di bawah pengawasan.
Sebagai catatan, sekitar 5.760 pekerja perawatan kesehatan telah terinfeksivirus corona, berdasarkan data yang dirilis oleh sebuah lembaga penelitian diItalia.
Jumlah itu sekitar delapan persen dari total kasus di negara tersebut, yang naik menjadi69.176 per hari Selasa.
Sedangkan kabar terbaru soal kondisi di dunia, ada 467.520 kasus dengan 21.174 orang meninggal dunia, dan 113.808 pasien sembuh.