GridHITS.id - Penting sekali untuk ketahui perbedaan gejala terinfeksi virus corona dengan batuk, pilek, dan alergi biasa.
Diketahui jika virus corona yang kini tengah mewabah dan menjadi pandemi memang cukup meresahkan.
Banyak pula masyarakat yang mulai was-was dan mula merasa dirinya terinfeksi gejala virus corona.
Seringkali masyarakat yang mengalami batuk, pilek, maupun alaergi justru mengkatkan hal tersebut dengan gejala virus corona.
Walaupun mirip, namun gejala terinfeksi virus corona dengan batuk, pilek, dan alergi biasa memiliki perbedaan.
Dilansir dari Kompas.com, gejala batuk, pilek, disertai bersin dan demam, bahkan radang tenggorokan kerap menjadi gejala sejumlah penyakit yang disebabkan infeksi virus atau bakteri.
Perbedaan Batuk, Pilek, Alergi, dan Gejala Virus Corona
Demikian pula Covid-19 yang disebabkan karena infeksi virus corona jenis baru, SARS-COV2.
Hal ini membuat beberapa orang sulit membedakan antara gejala virus corona dengan batuk atau pilek biasa maupun alergi.
Gejala gangguan kesehatan tiga hal itu memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Meski memiliki gejala yang serupa, Covid-19 dan flu disebabkan oleh jenis virus yang berbeda.
Covid-19 disebabkan oleh virus Corona jenis baru atau SARS-CoV-2.
Baca Juga: Belum Selesai Wabah Corona yang Menggila, Dunia Kembali Geger Karena Wabah Baru Siap Menyerang
Baca Juga: Dua Pegawai Bank Positif Corona, Uang Media Paling Berbahaya Sebarkan Virus Corona? Ini Kata Pakar
Sedangkan flu disebabkan oleh virus Influenza.
Persamaan flu dan Covid-19 Melansir laman Johns Hopkins Medicine, flu dan Covid-19 memiliki beberapa gejala yang mirip seperti, demam dan batuk.
Kedua penyakit tersebut dapat dicegah dengan rutin mencuci tangan secara menyeluruh, tinggal di rumah saat sakit dan membatasi kontak dengan orang yang terinfeksi, serta menutup mulut saat batuk.
William Schaffner, spesialis penyakit menular, mengatakan bahwa sangat sulit untuk membedakan antara flu biasa dan infeksi virus Corona.
"Dokter harus melakukan pengujian khusus untuk mengetahui apakah itu infeksi virus Corona atau flu biasa," ucap dia, dilansir dari womenshealthmag.
Gejala-gejala yang dialami pasien flu biasanya terjadi pada saluran pernapasan atas seperti hidung dan tenggorokan.
Mereka yang terinfeksi virus influenza juga bisa sembut hanya dalam waktu kurang dari dua minggu.
Baca Juga: Masih Ada Kesempatan! 3 Pasien Dinyatakan Sembuh Total dari Virus Corona Bagikan Tips Rahasianya
Sementara itu, infeksi virus Corona jenis baru ini seringkali menimbulkan gejala pada saluran pernapasan bawah.
Para ahli juga masih mencoba untuk memahami gambaran lengkap dari gejala dan tingkat keparahan penyakit Covid-19.
Dalam sebuah penelitian baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet, gejala yang paling umum terjadi pada pasien infeksi virus Corona jenis baru adalah demam, batuk dan sesak napas.
Hanya sekitar lima persen dari pasien dalam studi yang melaporkan sakit tenggorokan dan pilek, dan hanya satu hingga dua persen yang mengalami diare, mual dan muntah.