Tanggapi Serius Ancaman Virus Corona, Asosiasi Ojol Minta Penumpang Bawa Helm Sendiri dan Patuhi 15 Protokol Ini, Apa Saja?

Rabu, 18 Maret 2020 | 09:38
Tribunnews.com

Ilustrasi ojol

GridHITS.id -Menanggapi serius ancaman virus corona, asosiasi ojol minta penumpang bawa helm sendiri.

Lebih lajut pengendara ojek online (ojol) yang tergabung dalam asosiasi Gabungan Transportasi Roda Dua (Garda) Indonesia mengimbau agar penumpang mematuhi 15 protokol ini.

Diketahui sebelumnya jika virus corona yang kia mewabah dan menjadi pandemi memang membuat warga menjadi was-was.

Kini, warga dihimbau untuk tidak menjaga kontak dengan orang lain serta tidak berpergian jika tidak memiliki kepentingan.

Baca Juga: Penelitian Membuktikan Pemilik Golongan Darah A Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona, Benarkah?

Baca Juga: Kabar Terkini Virus Corona, Masa Darurat Bencana Nasional Virus Covid-19 Diperpanjang hingga Mei 2020

Sebagai salah satu sarana transportasi yang kerap digunakan masyarakat untuk berpergian, ojol nampaknya juga turut menanggapi serius ancaman virus corona.

Asosiasi Ojol kini menghimbau masyarakat yang akan menjadi penumpang ojol untuk membawa helem sendiri.

Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia Igun Wicaksono menyebutkan, hal itu dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) yang saat ini kian meluas di Tanah Air.

Untuk diketahui, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), wabah tersebut mampu menular melalui percikan droplet (liur).

Karena bersin dan batuk, serta mengenai obyek atau permukaan benda yang ada di sekitar penderita.

"Kami menyarankan untuk warga yang rutin menggunakan jasa ojol agar mulai membawa helm SNI pribadi. Gunakan tas khusus helm untuk membawa helm demi keamanan dan kenyamanan di tengah merebaknya virus corona," kata Igunyang dilansir dariKompas.com, Jakarta, Rabu (17/3/2020).

Motorplus-online.com
Motorplus-online.com

Ilustrasi driver ojol

Ia juga menyebut bahwa langkah antisipasi lebih baik karena bisa jadi penumpang lain yang menggunakan helm.

Hal tersebut lantaran penumpang yang batuk dan tanpa sengaja percikan liurnya bisa mengenai kaca helm atau bagian lain.

Pada kesempatan yang sama, Igun juga memberikan 15 protokol kesehatan untuk ojol guna mengantisipasi penyebaran virus corona.

Mulai dari menggunakan masker kesehatan, helm SNI berpenutup wajah, sampai menyiapkan plastik atau kantong khusus untuk menyimpan uang kertas atau logam.

Baca Juga: Aktor Hollywood Tom Hanks dan Istri Positif Virus Corona: 'Kami Akan Diobservasi dan Diisolasi'

Baca Juga: Mengaku Tak Alami Gejala, Bintang Film Marvel, Idris Elba Positif Corona: 'Saatnya Benar-Benar Sosial Distancing!'

Berikut 15 daftar protokol ojol dari Garda untuk antisipasi penyebaran virus corona:

1. Gunakan masker kesehatan/bedah ataupun masker seni N-95.

2. Upayakan menggunakan helm SNI berpenutup wajah.

3. Gunakan sarung tangan bersih higienis.

4. Gunakan atribut lengkap tertutup.

5. Tutupi bagian leher dengan buff atau syal.

6. Gunakan sepatu tertutup dan kaus kaki.

7. Upayakan membawa hand sanitizer dan sabun cair mengandung antiseptik.

8. Lindungi keluarga di rumah dengan menyiapkan disinfektan untuk mencuci atribut dan perlengkapan lain.

9. Atribut ojol jangan langsung masuk ke dalam rumah, cuci dengan disinfektan.

10. Upayakan rajin minum vitamin tambahan untuk menambah imunitas. 11. Jaga kebersihan makanan dan minuman sehat.

12. Rajin cuci tangan dengan sabun cair mengandung antiseptik.

13. Hindari kontak dengan terduga Covid-19.

14. Siapkan plastik atau kantong khusus untuk menyimpan uang kertas atau logam.

15. Cek kesehatan jika mengalami gejala flu dan batuk.

Baca Juga: Waspada Virus Corona dengan Konsumsi Bawang Putih Panggang, Efeknya Bisa Pulihkan Tubuh Hanya dalam Waktu Semalam!

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan! 3 Pasien Dinyatakan Sembuh Total dari Virus Corona Bagikan Tips Rahasianya

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber Kompas.com