Dilansir dari Grid.id, Uya Kuya malah meminta publik untuk tak gegabah mendesak pemerintah untuk melakukan penguncian atau lockdown.
Sebelumnya lockdown juga sudah diterapkan di Italia.
"Kita harus percaya apa yang mereka (pemerintah) lakukan," kata Uya.
Namun ia juga membeberkan jika tidak harus mendesak keputusan pemerintah.
"Nggak usahlah desak-desak lockdown segala macem," tambah Uya.
Uya berpendapat jika apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah tentu miliki alasan.
Apalagi mengingat efek yang ditimbulkan akibat lockdown.
"Kan ada hukum, ekonomi, dan hubungan dengan lain sebagainya," ucap Uya.
Uya berikan contoh negara seperti Singapura dan Korea delatan.
Baginya proses lockdown bukan penutupan suatu negara secara langsung.