"Adalah pemandangan mengerikan melihat mayat-mayat predator ini terpotong wajahnya dan dikerumuni lalat," tambahnya.
Gert Bloom lantas mengungkapkan jumlah singa yang mati di tangan oknum tak bertanggung jawab itu.
"Dengan delapan anak yang mati - enam yang belum lahir dan dua yang hampir pasti diracuni dari susu ibu mereka - itu berarti para pemburu secara efektif membunuh 16 singa," jelasnya.
"Dua singa betina akan melahirkan yang membuat ini semua lebih tragis," tambahnya.
Entah ini bisa dikatakan beruntung atau tidak, Gert Bloom bersyukur satu anak singa bernama Yoda selamat dan sekarang mereka rawat.
"Saya harap siapa pun yang memiliki informasi tentang pemburu liar ini akan menghubungi polisi," ucapnya.
Lantas seorang tabib lokal mengungkapkan fakta mengejutkan dari kematian singa-singa yang dirawat Gert Bloom.
"Bagian-bagian tubuh singa digunakan untuk membuat muti yang kuat. Itu merupakan ramuan sihir yang dibuat oleh tabib guna membuat mantra.
Ramuan ini dapat digunakan untuk melindungi seseorang dari penyakit atau menyembuhkan mereka. Selain itu, ramuan juga dapat meningkatkan kejantanan pria dan dipercaya dapat melindungi orang dari serangan musuh," jelas tabib lokal itu.