Follow Us

Curiga Tak Dengar Raungan Singa-singanya, Penjaga Kebun Binatang Pergoki Hewan Kesayangannya Dimutilasi Untuk Ramuan Sihir, Kok Bisa?

Safira Dita - Minggu, 24 Mei 2020 | 14:00
Ilustrasi singa
freepik

Ilustrasi singa

Diketahui kejadian mutilasi pada 16 singa tersebut berada di Rustenburg, Afrika Selatan.

Gert Bloom yang tak mendengar raungan singa-singanya lantas mengecek mereka di kandang.

Begitu sampai di kandang, Gert Bloom menemukan dua singa jantan dan enam singa betina hilang.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Pemakaian Masker Justru Tak Dianjurkan Karena Berpotensi Sebarkan Virus Corona ke Orang yang Masih Sehat!

Baca Juga: Seolah Tak Jera, Baru Saja Pulih Dari Wabah Corona dan Buka Lock Down, Pasar Wuhan Kini Jual Kelelawar Lagi

Setelah menelusuri jejaknya, Gert Bloom menemukan mayat mereka yang dibantai menumpuk di dinding perimeter.

Gert Bloom yang mengelola Predators Rock Bush Lodge, lantas menceritakan perbuatan sadis oknum tersebut.

"Mereka telah memotong 32 cakar, 8 moncong, dan gigin-giginya setelah membunuh mereka dengan umpan ayam beracun," jelasnya.

Pria berusia 51 tahun itu lantas mengungkapkan itu adalah kematian yang sangat menyakitkan bagi seorang singa.

Ditambah oknum tersebut membunuh singa hanya untuk mengambil gigi dan cakar si raja hutan.

"Mereka melakukan tindakan keji ini hanya untuk mengambil gigi dan cakar-cakar mereka. Ini adalah kekejaman yang sulit dipercaya," katanya.

Melihat singa-singa tergeletak tanpa moncong dan cagar merupakan pemandangan yang mengerikan bagi Gert Bloom.

Source : Daily Star

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular