GridHITS.id- Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mengungkap fakta baru.
Salah satunya adalah seorang saksi yang menyebut melihat 5 orang berada di TKP saat malam pembunuhan.
Ungkapan kesaksian itu pun langsung menghebohkan.
Bahkan, ada kabar saksi melihat saksi di TKP itu, entahlah seperti apa kejadiannya.
Memang, saat inikasuspembunuhan ibu dan anak di Subangbelum tuntas diselesaikan.
Meski saksi sudah berkali-kali dipanggil, berbagai penyelidikan dilakukan, tapisosok pembunuhan ibu dan anak di Subangbelum juga diumumkan.
Konon, pihak kepolisian sejatinya tak menemui kendala, hanya menekankan kehati-hatian, hingga waktu pengungkapan berlangsung lama.
Tak usah heran,pengungkapan kasus memakan waktu lama.
SAKSI LIHAT 5 ORANG DI TKP
Misteri keberadaan 3 wanita di tempat kejadian perkaran (TKP) kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat (Jabar) pada tengah malam sebelum kejadian, kini sedang diselidiki polisi.
Polisi juga mengorek keterangan sejumlah saksi lain yang selama ini luput dari perhatian.
Akankah polisi segera mendapatkan tersangka kasus Subang? Berikut ini ulasannya.
Ya, ternyata ada saksi kunci lain dalam kasus Subang. Saksi kunci di hari kejadian kasus Subang melintas ke TKP.
Dan ketika itu mereka melihat hal-hal yang bisa menjadi petunjuk bagi polisi mengungkap perampasan nyawa ibu dan anak di Subang ini.
Selama ini, pemberitaan kasus Subang berkutat pada tiga saksi kunci Yosef, Danu, dan Yoris.
Namun ternyata ada tiga saksi lain yang memiliki kesaksian penting dalam ini.
Tiga saksi tersebut juga turut diperiksa polisi.
Ada saksi yang mengaku melihat ada lima orang di TKP pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Malah, seorang saksi mengaku melihat seseorang yang berada di lokasi pembunuhan saat pagi hari.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Erdi A Chaniago sebelumnya mengatakan, sejak 15 November 2021 kasus Subang ditangani Polda Jabar.
Sudah ada sekitar 55 saksi, menurut Erdi, yang semuanya sudah dimintai keterangan pihak kepolisian.
"Nanti kita akan pelajari lagi oleh Polda Jabar. Apabila sudah mengerucut dan sesuai dengan yang disampaikan atau yang diperiksa oleh Polres Subang, ya mungkin itu akan difokuskan lagi, jadi kita menunggu saja," ucap Erdi.
Sejumlah saksi diperiksa di Polda Jabar sejauh ini, katanya, Polda Jabar sudah memeriksa beberapa orang saksi terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Sudah ada dua atau tiga yang dimintai keterangan di Polda, jadi kita menunggu," ucap Erdi.Belum jelas, sosok tiga saksi yang dimaksud Erdi.
Di luar pernyataan Kabid Humas, akun Youtube Misteri Mbak Suci, memposting video kesaksian dari tiga orang.
Ketiga pria ini mengaku juga turut diperiksa dalam kasus Subang.
Saksi pertama yang wajahnya diblur dan namanya tak diberitahu, mengaku ditanya penyidik soal apa yang dilihat saat melintas rumah Tuti.
Pria ini mengaku melintas TKP menjelang tengah malam.
"Ya, paling ditanya pas saya melintas di depan TKP, sekitar jam 23.40 WIB," katanya.
Ia mengaku melintas saat perjalanan pulang ke daerah Kasomalang.
"Pulang dari rumah saudara mau ke Kasomalang," katanya.
Saat melintas TKP, ia mengaku melihat lima orang di TKP kasus Subang.
"Di TKP saya melihat ada 5 orang. Tiga perempuan, 2 laki-laki. Itu gak lama sih. sebentar. Melintas sekitar 55 sampai 60 km per jam lah," katanya.
Tak hanya melihat lima orang, ia juga mengaku melihat mobil Alphard.
"Posisi Alphard di luar menghadap ke garasi, posisi mobilnya mati. Iya (banyak orang)," katanya.
Diketahui bersama, jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil Alphard.
Saat jasad ditemukan, posisi mobil ada di garasi menghadap ke arah jalan.
Saksi kedua mengaku melihat seseorang saat pagi hari, Rabu (18/8/2021).
"Saya cuman lihat seseorang di situ pagi, terus pulang masih ada orang itu," katanya.
Pria ini mengaku melihat seseorang di TKP pembunuhan ibu dan anak sekitar pukul 07.00 WIB.
"Di tempat kejadian, sekitar jam 6 - jam 7 lah," katanya.
Yosef dalam acara Aiman Kompas TV mengaku pertama kali sampai di rumah Tuti pukul 07.15 WIB.
Saat itu Yosef mengaku pulang ke rumah Tuti untuk mengambil stik golf.
Meski demikian, belum jelas seseorang yang dilihat saksi kedua itu Yosef atau bukan.
Kesaksian pria ketiga hampir sama dengan saksi pertama.
Ia mengaku melihat sebuah kendaraan di TKP saat tengah malam.
"Saya melihat ada kendaraan di sekitar TKP pas pulang dari rumah teman, pukul 12 lebih," katanya.
Saksi S lihat Alphard Parkir
Saksi lain berinisial S bercerita pada Rabu (18/8/2021) ia sedang berada di dalam angkot.
Tiba-tiba saja angkot yang ditumpangi berhenti mendadak.
"Saya cuma nengok ke depan, ternyata ada mobil Alphard parkir, tapi saya cuma nengok langsung fokus lagi," kata S dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Indra Zainal.
Menurut S, sopir angkot bahkan sampai marah gara-gara gelagat aneh pengemudi Alphard.
Saat itu Alphard parkir begitu lama.
"Agak lamanya soalnya sopirnya sambil bilang 'kamu bisa bawa mobil gak', saya cuma dengar segitu,Saya fokusnya ke samping lagi soalnya di belakang sendiri, main handphone lagi," kata S.
"Mobilnya jadi kehalangan angkot mau lewat," kata S.
Menurut S, saat itu Alphard parkir mundur dari rumah ke jalan.
"Dari rumah mundur ke belakang, kalau gak salah ke samping (jalan)," katanya.
S menuturkan saat itu ia melihat Alphard parkir sekitar pukul 06.30 WIB.
"Saya itu gak sempat lihat jam, diperkirakan jam 6.30 WIB," katanya. (*)