Usai Ketok Palu Hilangkan BLT Subsidi Gaji Karyawan, 3 BLT dan BLT Kemensos Bakal Cair Serentak Maret 2021, Begini cara Pencairannya

Selasa, 23 Februari 2021 | 07:42
Tribunnews.com

Ilustrasi BLT

GridHITS.id - Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, pemerintah pusat melalui Kementerian khususnya Kemensos banyak membagikan BLT atau bantuan langsung tunai.

BLT ini banyak jenisnya pada 2020 lalu. Mulai dari keluarga yang kurang mampu hingga karyawan swasta yang terdampak Covid-19 juga mendapat bantuan.

Yang paling dinanti adalah BLT subsidi gaji karyawan. Bantuan ini menyasar karyawan swasta yang bekerja di perusahaan yang terdampak Covid-19.

Lalu persyaratan yang lebih penting adalah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan memiliki gaji di bawah Rp5 juta.

Baca Juga: Jangan Sampai Lupa Bikin Surat Kuasa BLT atau BST Jika Kita Meminta Kerabat Lain untuk Ambil Bantuan dari Pemerintah, Begini Cara Buatnya

Selain itu masih banyak lagi BLT yang disalurkan oleh pemerintah untuk memulihkan ekonomi Indonesia di masa pandemi.

Dan ketika 2021 Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah memutuskan untuk meneruskan BLT yang sudah ada.

Hanya BLT subsidi gaji saja yang tak diteruskan karena pemerintah mengalihkan dana tersebut ke Program Kartu Prakerja.

Lalu apa saja BLT yang masih ada di tahun ini? Tenang, meski ada 1 program yang dihapus, pemerintah tetap meneruskan dan menambahkan program baru lagi.

Dan dipastikan BLT tersebut cair pada Maret 2021.

Dikutip dari GridFame.id, inilah BLT dan Bansos Kemensos yang dipastikan cair pada Maret 2021:

BNPT atau Kartu Sembako Rp200 ribu

Kompas.com (Thinkstockphotos.com)
Kompas.com (Thinkstockphotos.com)

BNPT atau Kartu Sembako Rp200 ribu

BNPT disalurkan setiap bulan selama setahun penuh, maka masyarakat akan mendapatkan Rp2,4 juta per tahunnya.

Berikut cara mendapatkannya:

Baca Juga: Sering Jadi Pertanyaan BLT Termin 3 Kapan Cair, Ternyata Pemerintah Siapkan Program Terbaru untuk Menyalurkan Bantuan Sebesar Rp 3,5 Juta, Simak Cara Mendapatkannya!

1. Masyarakat yang ingin mendapatkan bansos sembako ini, harus terdaftar terlebih dahulu sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

2. Jika belum terdaftar, maka segeralah daftar diri ke pihak kelurahan agar dapat tata cara mendapatkan BNPT.

3. Setelah itu, Anda akan dapat surat pemberitahuan cara pendaftaran Bansos Sembako.

4. Jika selesai penerima harus memberikan data diri ke lokasi pendaftaran.

5. Selanjutnya data diri akan diproses oleh bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), kantor kelurahan dan kantor Walikota/Bupati.

6. Selain itu, peserta diharuskan membawa KK, KTP, NIK dan Kode Unik keluarga, jika ingin mendaftar.

7. Jika proses validasi dan verifikasi selesai, maka mereka mendapatkan rekening Himbara dan kartu sembako.

BLT Dana Desa Rp300 ribu

Kompas.com

Ilustrasi BLT

Sama seperti BNPT, BLT Dana Desa ini disalurkan selama 12 bulan dengan total dana bantuan sebesar Rp3,6 juta.

Baca Juga: Asyik! Pemerintah Lanjutkan BLT Subsidi Gaji untuk Karyawan, Tapi Harus Penuhi Syarat Ini!

Jika ingin mendapatkan BLT Dana Desa ini, cukup mendatangi ke kantor desa setempat untuk mendaftar diri.

Persyaratan:

1. Harus memenuhi kriteria keluarga miskin yang tercatat di DTKS atau pencatatan desa yang bersangkutan.

2. Berdomisili di desa tempat menerima BLT.

3. Belum pernah dapat bansos PKH, BPNT atau Kartu Sembako, BST Rp300 ribu, Kartu Prakerja, dan bansos lainnya dari pemerintah pusat maupun daerah.

BST Bansos Kemensos Rp300 ribu

dtks.kemensos.go.id
dtks.kemensos.go.id

BST Bansos Kemensos Rp300 ribu

BST Bansos Kemensos akan disalurkan selama 4 bulan berturut-turut, diantaranya Januari, Februari, Maret dan April 2021.

Maka masyarakat akan mendapatkan dan total BST Bansos Kemensos senilai Rp1,2 juta.

Target penerima Bansos ini sebanyak 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 2021.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tak Masuk Anggaran APBN 2021, Menaker Ida Fauziyah Gantikan dengan Bantuan Rp3,55 Juta dengan Syarat KTP dan KK Saja, Begini Cara Dapatnya

Berikut cara mendapatkannya:

1. Klik dan login dtks.kemensos.go.id.

2. Pilih ID kepesertaan DTKS yang diinginkan. Ada 3 pilihan yakni NIK, ID DTKS/BDT dan Nomor PBI JK/KIS.

3. Ketik nomor kepesertaan ID yang dipilih dalam DTKS.

4. Masukkan nama sesuai ID yang dipilih dalam DTKS.

5. Ketik kode captcha dalam kotak yang tersedia.

6. Klik Cari.

7. Nanti akan muncul dapat atau tidaknya BST Bansos.

Baca Juga: Beredar Kabar Pemilik SIM C Dapat BLT Selama 3 Bulan Berturut-turut, Kominfo Berikan Klarifikasi Terhadap Isu Tersebut

Tahapan pencairan:

1. Akan menerima surat pemberitahuan pencairan BST.

2. KPM mendatangi kantor Pos Indonesia terdekat.

3. Kantor Pos memiliki jadwal pencairan BST untuk menghindari kerumunan.

4. KPM harus dating sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

5. Pencairan tidak boleh diwakilkan sehingga KPM wajib membawa (surat undangan, KTP, KK).

6. Setelah tiba di kantor Pos tunggulah giliran pemanggilan petugas pencairannya.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tak Lagi Masuk APBN 2021, Menaker Ida Fauziyah Sebut Anggarannya Akan Beralih ke Program Bantuan Ini

Tag

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber GridFame.ID