Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Jatuh Sudah Beroperasi Sejak 1994, Pakar Ungkap Bukan Usia Pesawat yang Berbahaya tapi Hal ini

Safira Dita - Minggu, 10 Januari 2021 | 09:10
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Jatuh di Kepulauan Seribu Sudah Beroperasi Sejak 1994, Ternyata Hal Ini yang Berbahaya dari Pesawat Tua
Kompas.com

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Jatuh di Kepulauan Seribu Sudah Beroperasi Sejak 1994, Ternyata Hal Ini yang Berbahaya dari Pesawat Tua

GridHITS.id -Duka tengah menyelimuti masyarakat Tanah Air atas bencana Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.

Seperti dikabarkan sebelumnya jika Pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh dari ketinggian 3000 meter dalam waktu kurang dari satu menit.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 jurusan Jakarta-Pontianak jatuh di Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021) siang kemarin.

Baca Juga: Tak Cuma Wajib Swab Antigen, Kini Penumpang Pesawat Dilarang Makan dan Minum Sebagai Syarat Perjalanan

Baca Juga:Makin Ketat Demi Cegah Covid-19, Calon Penumpang Pesawat Wajib Tes Swab dan Bukan Lagi Rapid Test

Hal tersebut diketahui setelah sebelumnyaPesawat Sriwijaya Air SJ182 dilaporkan kehilangan kontak.

Pesawat yang mengangkut 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 kru penerbangan itu dikabarkan hilang kontak di atas Kepulauan Seribu.

Hingga akhirnyaPesawat Sriwijaya Air SJ182 dikabarkan jatuh pada ketinggian empat menit pasca-lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Sabtu (9/1/2021) pukul 14.30 WIB.

Pesawat dengan nomor penerbangan SJ182 itu seharusnya tiba pada pukul 15.15 WIB di Bandara Soepadio, Pontianak.

Hal tersebut diketahui GridHITS dari laporan yang diunggah oleh akun Twitter Flightradar24, pada Sabtu, (09/01/2021) kemarin.

Source : Twitter KompasTekno cntraveler.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x