Kabar Gembira Pemerintah Sebut Zona Merah DKI Jakarta Berkurang, Anies Baswedan: Covid-19 Terkendali Menuju Aman

Selasa, 10 November 2020 | 10:10
Dok. Pemprov DKI Jakarta

Pemerintah Sebut Zona Merah DKI Jakarta Berkurang, Anies Baswedan: Covid-19 Terkendali Menuju Aman

Kabar Gembira Pemerintah Sebut Zona Merah DKI Jakarta Berkurang, Anies Baswedan: Covid-19 Terkendali Menuju Aman

GridHITS.id -Anies Baswedan sebut Covid-19 terkendali menuju aman setelah zona merah DKI Jakarta berkurang.

Seperti diketahui sebelumnya jika masyarakat Tanah Air masih berperang melawan pandemi Covid-19.

Pasalnya, Covid-19 atau virus Corona hingga kini masih menjadi momok di seluruh penjuru dunia yang belum tahu kapan berakhir.

Baru-baru ini wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut bahwa menurunnya jumlah zona merah ini lantaran warga Jakarta mulai patuh menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga:Tarik Rem Darurat Putuskan PSBB Ketat, Gubernur Anies Baswedan Janji Akan Terus Berikan Bansos Bagi yang Terdampak

Baca Juga:Anies Baswedan Janji Terus Berikan Bansos Usai Terapkan PSBB Ketat, Sri Mulyani: Belum Akan Ditambah Lagi

"Alhamdulillah zona merah Covid-19 di Jakarta berkurang dan ternyata penyebabnya 80 persen terletak pada disiplin dan kepatuhan masyarakat, sedangkan 20 persennya adalah tindakan dan sanksi pendisiplinan protokol kesehatan," kata Riza di Kampus UKI Jakarta, Sabtu (7/11/2020).

Melihat hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa Jakarta mulai terkendali dan menuju aman.

Diketahui sebelumnya jika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi kini kembali diperpanjang mulai 9-22 November 2020.

Dia menjelaskan, PSBB transisi yang berjalan dua pekan terakhir berhasil menurunkan angka penularan Covid-19 di Jakarta.

Hal tersebut diketahui berdasarkan data-data dari epidemiologis selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi periode 24 Oktober-7 November 2020.

Penularan kasus Covid-19 tercatat sebesar 12.481 kasus pada periode 10-24 Oktober, kemudian menjadi 8.026 kasus pada 24 Oktober-7 November atau turun sebanyak 55 persen.

"Berdasarkan data-data epidemiologis selama penerapan PSBB masa transisi kali ini, kondisi wabah Covid-19 DKI Jakarta lebih terkendali dan menuju kategori aman," kata Anies dalam keterangan tertulis, Minggu (8/11/2020).

"Artinya, penularan masih ada di Jakarta, namun melambat setiap dua pekan terakhir selama PSBB transisi ini," kata Anies.

Senayan post

Pemerintah Sebut Zona Merah DKI Jakarta Berkurang, Anies Baswedan: Covid-19 Terkendali Menuju Aman

Baca Juga:Kabar Gembira Bansos Rp 600 Ribu Untuk Karyawan Cair, Berikut Skema Penyaluran hingga Solusi Jika Tak Dapat Bantuan Subsidi Gaji

Baca Juga:Gagal Jadi Kabar Gembira Bansos Rp 600 Ribu Untuk Karyawan Ditunda, Menaker: 2,5 Juta Bukan Angka yang Sedikit

Selain tingkat penularan yang menurun, Anies menjabarkan tingkat kesembuhan dari Covid-19 meningkat 90,7 persen pada 7 November 2020.

Begitu juga tingkat kematian yang stabil di angka 2,1 persen yang menjadi tanda Covid-19 kian berkurang.

Namun keseluruhan hal tersebut belum bisa dijadikan patokan jika saat iki kawasan DKI Jakarta sudah aman.

Terlepas dari itu, Anies Baswedan menyatakan untuk memperpanjang PSBB transisi guna mendisiplinkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Ingat masih ada terjadi penularan meskipun melambat. Jadi, harus tetap disiplin protokol kesehatan khususnya 3 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak)," ujar Anies.

Oleh karenanya, masyarakat diharapkan lebih perduli dengan tetap mematuhi segala protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah.

Baca Juga:Kabar Gembira Pemerintah Bagikan BST Rp 500 Ribu di Bulan September, Begini Cara Ketahui Apakah Terdaftar Sebagai Penerima Bansos

Baca Juga:Jadi Kabar Gembira di Bulan September Untuk Seluruh Keluarga Indonesia, Pemerintah Janjikan Bansos Rp 500 Ribu per Kepala Keluarga

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber Gridhealth.id