Hore, Uang Bantuan Subsidi Gaji Rp1,2 Juta Bakal Mampir Lagi ke Rekening Bulan Ini, Pastikan BPJS Ketenagakerjaan Tetap Aktif

Sabtu, 03 Oktober 2020 | 16:30
Kompas.com/Nurwahidah

Ilustrasi bantuan gaji.

Hore, Uang Bantuan Subsidi Gaji Rp1,2 Juta Bakal Mampir Lagi ke Rekening Bulan Ini, Pastikan BPJS Ketenagakerjaan Tetap Aktif

GridHITS.id - Kabar menggembirakan dari Menaker Ida Fauziyah bagi karyawan swasta yang gajinya di bawah Rp5 juta.

Masih ingat kan pada akhir Agustus hingga awal September lalu karyawan swasta yang gajinya dibawah Rp5 juta sudah mendapatkan BSU senilai Rp1,2 juta. Nah, kali ini BSU akan cair lagi.

Yang menggembirakan lagi adalah BSU Rp600 ribu ini akan cair pada bulan Oktober ini.

Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah mengatakan, penyaluran subsidi gaji gelombang 2 akan dilakukan setelah penyaluran gelombang 1 tahap V selesai.

"Setelah seluruh tahap penyaluran ini selesai, maka penyaluran subsidi gaji atau upah termin I telah usai."

Baca Juga: Sedikit Angin Segar, Subsidi Gaji Gelombang Kedua Bakal Cair Paling Cepat di Akhir Bulan Ini

Baca Juga: Kabar Baik Soal Bansos, Ternyata 5 Bantuan Ini Masih Dicairkan di Bulan Oktober 2020 Bahkan Ada yang Sampai Tahun 2021, Apa Saja?

"Selanjutnya, dalam waktu kurang lebih 2 minggu ke depan," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/10/2020).

"Kami akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan penyaluran subsidi upah atau gaji termin pertama ini."

"Lalu kapan termin kedua akan dimulai? Insya Allah akan diberikan pada akhir bulan Oktober 2020. Teman-teman harap bersabar, pasti akan kami salurkan bantuan ini," sambungnya Ida, dikutip dari Kompas.com.

Hingga saat ini, lanjut Ida, data yang telah diterima oleh Kemenaker dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 12.4 juta orang.

Dari data tersebut, bantuan sudah diserahkan kepada 10.7 penerima atau 92,48 persen.

Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan
Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan

Menaker, Ida Fauziah

Sementara yang masih dalam proses pengiriman dari perbankan penyalur adalah sebanyak 745.669 orang.Seluruh proses penyaluran bantuan bagi para pekerja telah dimulai sejak 24 Agustus 2020.

Sementara itu, dikutip dari kemnaker.go.id, berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per 28 September 2020, penyaluran subsidi gaji/upah tahap I telah mencapai 2.484.429 penerima (99,38 persen).

Tahap II mencapai 2.981.602 penerima (99,39 persen); tahap III mencapai 3.476.123 penerima (99,32 persen); dan tahap IV mencapai 1.238.187 penerima (46,65 persen).

"Penyaluran bantuan subsidi gaji/upah bagi para pekerja ini berjalan dengan baik."

Baca Juga: Masih Belum Dapat BLT Rp 600 Ribu? Segera Cek Untuk Ketahui 7 Kendala Rekening Penerima yang Jadi Sebab Subsidi Gaji Belum Cair

Baca Juga: Bukan Kabar Baik BLT Rp 600 Ribu Tahap 5 Diundur, Penerima Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Diharap Segera Lakukan Ini

"Namun masih ada sejumlah catatan kendala dalam penyaluran subsidi gaji/upah," kata Ida.

Beberapa catatan atau kendala penyaluran subsidi gaji/upah, kata Ida, di antaranya adanya duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid, dan dibekukan.

Selain itu, kendala lainnya adanya rekening yang tidak sesuai dengan NIK dan rekening tidak terdaftar.

Ida mengimbau, bagi pekerja yang sesuai kriteria penerima subsidi, tapi hingga saat ini belum mendapatkan subsidi gaji/upah, segera berkomunikasi dengan pemberi kerja.

Khususnya terkait data rekening para pekerja untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam pelaporan rekening bank ke BPJS Ketenagakerjaan.

Ia menambahkan, subsidi gaji/upah adalah salah satu upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

"Kami berharap, pekerja/buruh yang mendapatkan subsidi ini digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, khususnya produk UMKM," ujarnya.

Jadi untuk karyawan swasta bersiap-siap menerima sisa ari BSU yang dijanjikan senilai Rp1,2 juta ini akan cair pada akhir Oktober hngga awal November.

Masyarakat, pekerja, atau buruh yang ingin mengecek informasi subsidi gaji/upah dapat mengunjungi SISNAKER Kemnaker di www.kemnaker.go.id atau melalui aplikasi SISNAKER yang dapat diunduh di Google Play Store.

Diketahui, bantuan senilai Rp600 ribu diberikan kepada pekerja swasta atau buruh sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan Kemnaker.

Baca Juga: Pantas Saja BLT Rp 600 Ribu Tak Kunjung Masuk Rekening, Ternyata 5 Masalah Rekening Ini yang Buat Subsidi Gaji Belum Diterima

Baca Juga: BLT Tak Kunjung Masuk Rekening Padahal Sudah Masuk Tahap 5? Cek sso.bpjsketenagakerjaan.go.id Untuk Ketahui Status Penerima Subsidi Gaji

Pertama, berstatus sebagai WNI Lyang dibuktikan dengan nomor induk kependudukan (NIK).

Kedua, terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan/BP Jamsostek yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan

Ketiga, kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan hingga bulan Juni 2020, jika Juli baru mengaktifkan maka tidak termasuk.

Keempat, peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan gaji/upah di bawah Rp 5 juta sesuai gaji/upah terakhir yang dilaporkan oleh pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.

Kelima, memiliki rekening bank yang aktif.

Adapun mekanisme dalam proses penyaluran bantuan oleh bank penyalur dilakukan dengan pemindahbukuan dana dari bank penyalur kepada rekening penerima bantuan pemerintah melalui bank-bank BUMN yang terhimpun dalam HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara).

Cara Cek Nama di BPJS Ketenagakerjaan

BPJSKetenagakerjaan

Ilustrasi kantor BPJS Ketenagakerjaan untuk cek penerima bantuan pemerintah Rp 2,4 juta atau bantuan Rp 600 ribu

Untuk dapat memastikan apakah Anda menerima bantuan atau tidak, masyarakat dapat mengecek secara mandiri.

Pengecekan meliputi Kira-kira apakah namanya ada dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atau tidak.

Dikutip dari laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, berikut cara cek BPJS Ketenagakerjaan untuk status kepesertaan:

1. Aplikasi BPJSTK Mobile (BPJSTKU Personal Service)

- Peserta harus mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile di Android, iOS, dan BlackBerry.

Baca Juga: Penerima Subsidi Gaji Wajib Cek Rekening Sekarang Juga, Kemnaker Beri Kabar Baru Terkait 5 Kriteria Rekening yang Tak Terima Subsidi Gaji

Baca Juga: Kabar Gembira BLT Rp 500 Ribu Cair Lewat BRI, BNI, BTN, dan Mandiri, Ini Syarat Penerima Bansos yang Harus Dipenuhi

- Setelah mengunduh, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan PIN.

- Syarat registrasi di aplikasi BPJSTK Mobile antara lain Nomor KPJ (ada di kartu BPJS Ketenagakerjaan), NIK e-KTP, dan tanggal lahir, dan nama.

- Setelah terdaftar dan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BPJAMSOSTEK.

- Kemudian pilih di "Kartu Digital".

- Setelah muncul tampilan kartu digital BPJS Ketenagakerjaan, klik di tampilan tersebut, bagian bawah akan terlihat status kepesertaan BPJS TK (aktif/tidak aktif).

2. Website sso.bpjsketenagakerjaan.go.id (sso.bpjsketenagakerjaan.go.id login)

Cara cek status kepesertaan dan saldo JHT (cek BPJS Ketenagakerjaan) bisa dilakukan melalui laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.

- Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.

- Masukkan alamat email di kolom user.

- Masukkan kata sandi.

- Setelah masuk, pilih menu layanan.

Baca Juga: Gagal Lolos Verifikasi BLT Rp 600 Ribu Padahal Subsidi Gaji Tahap 4 Sudah Cair, Klik Link di Sini Untuk Cek Langsung Lewat HP

Baca Juga: Tidak Lolos Verifikasi BLT Rp 600 Ribu? Ternyata Ini Penyebab Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Belum Cair di BRI hingga BCA

Apabila belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dengan cara:

- Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.

- Pilih menu registrasi.

- Isi formulir sesuai dengan data nomor KPJ Aktif, nama, tanggal lahir, nomor e-KTP, nama ibu kandung, nomor ponsel, dan email.

- Apabila berhasil, kamu akan mendapatkan PIN.

- PIN dikirim melalui email dan SMS dari nomor ponsel yang didaftarkan.

3. Kirim SMS

Cara melalui SMS sebenarnya diperuntukkan untuk mengecek besaran saldo JHT.

Pengecekan saldo JHT juga bisa digunakan sekaligus untuk mengetahui apakah status kepesertaannya masih aktif atau tidak.

Ketik pada layar HP: DAFTAR(spasi)SALDO#Nomor KTP#NAMA#Tanggal lahir#Nomor peserta, kemudian kirim SMS? ke 2757.

Baca Juga: Subsidi Gaji Rp600 Ribu Belum Masuk Rekening Hari ini? Mungkin ini Penyebabnya, Segera Cek Agar Bantuan Bisa Segera Cair

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Guru Honorer Seluruh Indonesia, Pemerintah Siap Beri Bantuan Subsidi Gaji Untuk 1,8 Juta Guru Honorer

Untuk tanggal lahir gunakan format dd-mm-yy.

4. Datang ke kantor cabang

Cara cek status kepesertaan yang paling tradisional adalah datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan.

Peserta BPJS Ketenagakerjaan juga harus membawa persyaratan untuk mengecek kepesertaan yakni KTP dan Kartu Kepesertaan.

(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "HORE! Akhir Oktober, BLT Rp 600 Ribu Gelombang 2 Cair Lagi")

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber Tribunnews.com