Bahayanya Tak Main-main, Mulai Besok Jangan Lagi Sarapan Telur Setengah Matang Jika Tak Ingin Dapati Resiko Ini

Senin, 31 Agustus 2020 | 16:00
Pixabay

Bahayanya Tak Main-main, Mulai Besok Jangan Lagi Sarapan Telur Setengah Matang Jika Tak Ingin Dapati Resiko Ini

Bahayanya Tak Main-main, Mulai Besok Jangan Lagi Sarapan Telur Setengah Matang Jika Tak Ingin Dapati Resiko Ini

GridHITS.id -Mulai besok jangan lagi sarapan telur setengah matang jika tak ingin dapati resiko ini.

Ya, mungkin banyak masyarakat Tanah Air yang menjadikan opsi sarapan telur setengah matang menjadi sarapan favoritnya.

Namun, siapa sangka sarapan telur setengah matang memiliki bahaya yang tak main-main bagi kesehatan tubuh.

Selain mengandung protein yang sangat baik, kandungan asam amino esensialnya juga membuat telur menjadi kategori protein kualitas tinggi.

Baca Juga: Mulai Besok Coba Rutin Konsumsi Telur Setiap Hari, Perubahan Luar Biasa pada Tubuh Ini Akan Segera Terjadi

Baca Juga: Ramai Telur Asin Variasi Baru di Media Sosial, Ahli Gizi Peringatkan Soal Bahaya Salmonella: Akan Masuk Bakteri

Selain itu, telur juga mudah dimasak dan dapat diolah menjadi apa saja.

Terlebih ketika sarapan, telur dipilih karena cenderung praktis untuk dikonsumsi.

Pixabay

Mulai Besok Jangan Lagi Sarapan Telur Setengah Matang Jika Tak Ingin Dapati Resiko Ini

Salah satu yang menjadi favorit banyak orang adalah pilihan menu telur setengah matang.

Namun tenyata telur setengah matang justru akan mengancam bahaya lo, jika terus dikonsumsi.

Kok bisa?

Baca Juga: Bahaya! Jangan Sekalipun Makan Nasi Goreng Bersamaan 3 Bahan Ini Jika Tak Ingin Hal Buruk Terjadi pada Tubuhmu

Baca Juga: Bisa Berakibat Fatal, Jangan Pernah Konsumsi Telur Bersamaan dengan 5 Makanan Ini Jika Tak Ingin Hal Buruk Terjadi

Bahaya Telur Setengah Matang

Sebab jika telur tidak dimasak dengan sempurna dikhawatirkan masih mengandung bakteri Salmonella yang akan berbahaya bagi kesehatan.

Bakteri ini bisa masuk ke dalam telur akibat ayam yang terinfeksi bakteri Salmonella dari lingkungan sekitarnya dan bakteri ini pun turut berkembang dalam tubuh ayam.

Meskipun sudah terinfeksi bakteri, sulit untuk mendeteksi bahwa ayam terinfeksi, karena tidak ada tanda sakit pada ayam.

Telur yang dikeluarkan oleh induk ayam juga berasal dari lubang feses yang digunakan juga untuk mengeluarkan kotoran.

Hal tersebut juga menyebabkan kulit telur juga dapat terkontaminasi bakteri Salmonella.

Oleh karenanya tidak dapat terjamin semua telur bebas dari bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan Salmonelosis.

Dilansir dari health.id, Infeksi Salmonelosis ditandai dengan gejala berupa pusing, mual, muntah, sakit perut bagian bawah, dan diare.

Yuk simak, begini cara mudah mencegahnya.

Baca Juga: Bangun Tidur Langsung Sarapan Jus Bawang Campur Madu Saat Perut Kosong, Ampuh Larutkan Lemak hingga Turunkan Berat Badan

Baca Juga: Mulai Pagi Ini Rutin Konsumsi Pisang Untuk Sarapan Setiap Hari, Pakar Ahli Tunjukan Manfaat Ajaib yang Akan Didapati

1. Pastikan telur matang dengan sempurna

Ketika memasak telur pastikan seluruh bagiannya matang dengan sempurna.

Jangan biarkan putih telur sudah mengeras sedangkan kuningnya masih cair.

Sebab hal tersebut akan menjadi penyebab tumbuhnya bakteri Salmonella.

Telur harus dimasak dengan suhu minimal 71 derajat celcius.

2. Masak telur pada air mendidih

Untuk masak telur setengah matang, rebus telur ketika air mendidih masak hingga 4 menit hal ini guna membantu mengurangi efek dari bakteri Salmonella.

3. Perhatikan tempat pembelian telur

Usahakan untuk membeli telur pada toko yang menyimpan telur di bawah 4 derajat celcius dan pilihlah telur yang utuh dan dengan kualitas yang baik.

Baca Juga: Coba Rutin Konsumsi Air Rebusan 4 Lembar Daun Pepaya, Jangan Kaget Efek Ajaibnya Bisa Atasi Berbagai Masalah Tubuh

Baca Juga: Mulai Pagi Ini Rutin Bangun Tidur Langsung Minum Air Putih Hangat Campur Garam, 3 Manfaat Ajaib Ini Akan Didapat

4. Jangan abaikan waktu penyimpanan telur

Apakah anda termasuk yang suka menstock telur dalam jumlah banyak di rumah?

Ketika membeli telur, langsung bersihkan telur dengan menggosoknya di air yang mengalir.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Segera buang telur yang cangkangnya retak lalu simpan di lemari pendingin.

Waktu penyimpanan telur sebaiknya 3 hingga 4 minggu saja.

5. Pastikan telur dalam proses pasteurisasi

Ketika ingin mengolah telur terutama ketika membuat kue, pastikan menggunakan telur yang sudah melalui proses pasteurisasi.

6. Segera konsumsi telur ketika dimasak

Menurut CDC (Centre For Disease Control and Prevention) telur harus segera dikonsumsi setelah dimasak agar terhindar dari bahaya bakteri Salmonella.

Hindari untuk membiarkan telur dalam kondisi suhu ruangan lebih dari 2 jam.

Kalau tidak ingin dikonsumsi dan merasa kenyang simpanlah telur ke dalam lemari pendingin.

Baca Juga:Mulai Pagi Ini Rutin Bangun Tidur Langsung Minum Air Putih Hangat Campur Garam, 3 Manfaat Ajaib Ini Akan Didapat

Baca Juga:Mulai Besok Coba Rutin Konsumsi Telur Setiap Hari, Perubahan Luar Biasa pada Tubuh Ini Akan Segera Terjadi

7. Bersihkan wadah bekas telur

Saat menyiapkan makanan, usahakan untuk mencuci bersih seluruh wadah yang bersentuhan dengan telur mentah hingga benar-benar bersih.

Hal tersebut guna menghindari kontaminasi silang.

Nah, itu dia beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah bahaya telur mentah, jika kita tetap ingin mengonsumsinya perhatikan dengan betul, ya.

Artikel ini sudah pernah tayang di SajianSedap.com dengan judul: Mulai Besok Hindari Sarapan dengan Telur Setengah Matang! Bahayanya Ternyata Tidak Main-main, Lo!

Editor : Safira Dita

Sumber : sajiansedap.com

Baca Lainnya