Dunia Baru Tahu! Ini Bukti Kalau Virus Corona di China Sudah Ancang-ancang Meledak Sejak Pertengahan Tahun 2019 Sebelum Wuhan Dikambing Hitamkan

Rabu, 10 Juni 2020 | 15:44
Pixabay.com

Ilustrasi virus corona

Dunia Baru Tahu! Ini Bukti Kalau Virus Corona di China Sudah Ancang-ancang Meledak Sejak Pertengahan Tahun 2019 Sebelum Wuhan Dikambing Hitamkan

GridHITS.id -Hingga berita ini ditulis, jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 masih melonjak tajam.

Di Indonesia sendiri 33.076 pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

Sebelum menyelimuti Tanah Air, Kota Wuhan, China dikambing hitamkan jadi asal muasal Covid-19 mewabah.

Namun, belakangan peneliti Harvard membongkar fakta mengejutkan.

Baca Juga: Tak Cukup Hanya Pakai Masker, Perhatikan Cara Aman Naik Ojek Online Agar Tak Mudah Terserang Virus Corona

Baca Juga: Masih Bingung Perbedaan Rapid Test dan Swab Test serta PCR Untuk Pemeriksaan Corona? Simak Penjelasan Ahli

Harvard Medical School memublikasikan hasil risetnya itu pada Selasa (9/6/2020).

Studi dari Harvard Medical School menunjukkan, SARS-CoV-2 kemungkinan menyebar di China sejak Agustus 2019.

Artinya, wabah ini sudah menyebar beberapa bulan sebelum diduga pecah di Wuhan.

Riset menunjukkan adanya peningkatan kunjungan ke rumah sakit Wuhan, kota di bagian tengah China, di mana SARS-CoV-2 berasal.

Peningkatan pasien berkorelasi sangat erat dengan meningkatnya pencarian di internet.

Ditandai dengan kata kunci yang mempunyai relasi dengan gejala Covid-19 mulai Agustus 2019.

Para peneliti menggunakan citra satelit dari tempat parkir rumah sakit di Wuhan.

Kemudian menganalisis data dari mesin pencari buatan China, Baidu.

Baca Juga: Bingung Apa Itu Rapid Test Untuk Pemeriksaan Covid-19 dan Bagaimana Tahapannya? Yuk Simak Penjelasannya Berikut Ini

Baca Juga: Sudah Berbekal Surat Sehat dan Hasil Rapid Test, 2 Orang Dinyatakan Positif Covid-19 Ketika Mendarat dari Pesawat, Begini Nasib Setelahnya

Pixabay.com/ geralt

Ilustrasi virus corona

Dengan terminologi yang mempunyai kaitan dengan Covid-19, seperti batuk atau diare.

“Meningkatnya lalu lintas di rumah sakit dan pencarian data simtom di Wuhan mendahului dokumentasi dimulainya pandemi SARS-CoV-2 pada bulan Desember," demikian hasil riset tersebut.

Riset Harvard itu berbasis pada meningkatnya riset yang dilakukan untuk melacak apakah SARS-CoV-2 sudah menyebar di China sebelum pandemi Wuhan bisa diidentifikasi.

“Kami memang tidak bisa mengonfirmasi, apakah meningkatnya volume itu mempunyai kaitan langsung dengan virus baru.

"Tapi, bukti yang kami kumpulkan mendukung penelitian terbaru lainnya.

"Yang menunjukkan bahwa kemunculan penyakit terjadi sebelum identifikasi di pasar ikan Huanan," tulis ahli dalam laporannya.

Konsensus ilmiah terkait asal mula pandemi Covid-19 saat ini adalah patogen SARS-CoV-2 mampu melompat dari binatang inang ke manusia di pasar ikan Huanan di Wuhan.

Baca Juga: Belum Juga Dapat Bantuan Sosial Tunai (BST) Covid-19? Buat Warga Jabar Cek Data Penerima Bansos Lewat Aplikasi Pikobar atau situs bansos.pikobar.jabarprov.go.id

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong! BIN Prediksi Kasus Covid-19 Masih Akan Meningkat karena Ini, Ahli Epidemiologi: Ini yang Mengkhawatirkan

Virus kemudian menyebar dengan cepat pada populasi warga Wuhan dan kawasan sekitar di Provinsi Hubei.

Bahkan, sebelum otoritas China memberlakukan lockdown hampir total pada pergerakan dan kehidupan publik.

Namun, para peneliti dari Harvard menunjukkan, studi epidemiologi awal, yang mengidentifikasi pasar Huanan sebagai sumber wabah.

Termasuk beberapa pasien Covid-19 yang tidak melakukan kontak dengan pasar, membuka adanya kemungkinan alternatif dari titik asal mula virus dan infeksi.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul:Virus Corona Diduga Menyebar di China sejak Agustus 2019, Ini Buktinya

Editor : Yosa Shinta Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya